Menyusui adalah momen yang indah antara ibu dan anak. Bukan hanya di hari-hari biasa, tapi di malam hari pun keindahan ini bisa tercipta. Golden moment yang tak tergantikan oleh susu formula mana pun. Ada poin-poin tertentu pada menyusui di malam hari yang membawa manfaat pada ibu dan bayinya. Di bawah ini adalah 10 diantaranya:
Bayi yang menyusu di malam hari bahkan di sela-sela ia tidur, menjaga ketersediaan produksi ASI secara alami. Karena semakin sering ASI dikosongkan maka kualitas produksinya juga semakin terjaga. Bahkan ASI yang tidak dikonsumsi sepanjang malam, beresiko menurunkan produksi ASI. Jadi ibu-ibu, jangan malas untuk menyusui dengan alasan mengantuk ya.
Karena cukup istirahat, biasanya produksi ASI berlimpah di saat tengah malam. Produksi ASI mencapai puncaknya sekitar pukul 2-4 dini hari. Dalam kondisi ASI penuh, bayi pun menyusu dengan bahagia.
Bayi yang aktif sehingga tak banyak menyusu atau pun bayi yang ditinggal ibunya bekerja sehingga waktu menyusu secara langsung kurang, bisa memenuhi kebutuhannya di malam hari. Di saat inilah bayi merasa tenang dan damai sehingga dia menyusu lebih baik sesuai keinginan hingga kebutuhannya terpenuhi.
Sebagaimana kita ketahui bahwa dengan menyusui biasanya ibu-ibu tidak mengalami menstruasi. Karena tidak menstruasi maka pembuahan tidak terjadi sehingga kehamilan bisa dicegah secara alami, tanpa obat-obatan atau pun alat kontrasepsi.
Ibu yang tidak menyusui, maka ia harus membuatkan susu formula untuk bayinya. Bandingkan dengan ibu yang menyusui, maka ia hanya tinggal mendekap bayinya dan menyusuinya dengan nyaman. Kenyamanan ini pula yang membuat kualitas dan kuantitas tidur ibu lebih baik daripada yang tidak menyusui.
Bayi baru lahir belum bisa membedakan pagi, siang, sore dan malam. Produksi ASI malam hari mengandung hormon melatonin (hormon pemicu tidur) yang membantu bayi menemukan pola tidurnya sendiri.
Salah satu hormon penting untuk perkembangan fungsi otak bayi adalah triptofan (asam amino yang memicu tidur). Hormon ini diproduksi oleh ASI pada malam hari.
Serotonin membantu otak untuk bekerja lebih baik, menjaga mood tetap baik, dan menolong membentuk pola tidur bayi sehingga bayi tahu kapan harus bangun dan tidur.
Keheningan malam memberi kesempatan bagi ibu untuk berkomunikasi dengan bayi. Ibu bisa membisikkan kata-kata indah dan harapan di telinga si bayi. Kata-kata ini akan disimpan di alam bawah sadar untuk membentuk karakternya kelak. Suara lembut ibu juga bisa menenangkan bayi sehingga ia menjadi tenang dan damai dalam dekapan sambil menyusu.
10. Ibu bisa melafalkan kalamullah
Terutama bila ibu ingin anaknya kelak menjadi hafidz/hafidzah. Inilah saat yang tepat ketika ayat-ayat Ilahi akan tersimpan di memori bayi mulai dari lahir hingga kurang lebih usia 2 tahun langsung dari mulut suci ibunya sendiri. Keheningan malam berpadu dengan kesyahduan ayat suci akan menjadi fase indah pada momen menyusui bayi.
Jadi para ibu, jangan ragu untuk menyusui anak pada malam hari ya. Meskipun lelah dan kantuk mendera tapi inilah momen buah hati untuk mendapatkan manfaat ASI secara maksimal seperti yang telah disebutkan di atas. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)
Diadaptasi dari Buku Pintar ASI dan Menyusui karya F.B. Monika.
Ilustrasi: Koleksi Stefano Romano