Oleh: Syaikh Thoriq Abdullah Hajjar
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam.Shalawat dan salam atas Rasillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Menikah bukan hanya untuk memperoleh anak semata. Kewajibanmu saat Allah menganugerahkan anak-anak -laki-laki dan perempuan- kepadamu adalah memikirkan apa yang Allah wajibkan atasmu. Lihatlah Nabi Ibrahim Khalilullah apa yang ia ucapkan saat Allah teguhkan agamanya, saat ia pergi membawa keluarganya ke Makkah:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40)
Anak adalah amanat di atas pundak-pundak kita, kita wajib memberikan hak Allah, karena ia adalah hak pertama yang harus ditunaikan anak-anak kita. Dan hak Allah Ta’ala adalah tauhid, lalu ibadah.
Ayah dan ibu wajib membiasakan anak-anaknya sebagaimana yang dilakukan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam terhadap Hasan, Husain, dan sejumlah sahabat yang masih kecil. Beliau membersamai mereka dan mendoakan mereka.
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam berdoa, “Ya Allah, sungguh aku mencintai Al-Hasan.” Dengan itu Allah memberikan kecintaan kepadanya.
Doa sangat penting sekali bagi anak. Kita doakan mereka mendapatkan taufik, kesuksesan, dan berlaku benar.
Sesuatu paling urgen dari kesuksesan meeka adalah mereka selamat saat melewati shirat dan masuk surga sebagai tempat tinggal paling menyenangkan.
Wahai kaum muslimin, berusahalah agar jangan sampai anak-anak memusuhi kita di hari kiamat. Saat kita mendatangi mereka lalu mereka menjauh dari kita, anak-anak tidak bersanding dengan kita, dan tidak mau mendengarkan kita, karena kita menelantarkan hak-hak mereka di kehidupan dunia.
Hak anak dalam Islam adalah engkau memilihkan untuk anak-anakmu ibu shalihah, memilihkan nama yang baik untuk mereka, memilihkan teman-teman sepergaulan yang shalih seperti Ahlul Al-Qur'an, Ahlul Hadits, Ahlus Sunnah.
Beginilah yang Allah wajibkan atas kita dalam mendidik anak. Bukan semata memberikan makan, minum, baju, dan tempat tinggal.
Kewajiban pokok adalah mengajarkan kepada mereka hak Allah ‘Azza wa Jalla atas mereka. Doa adalah perkara penting untuk diberikan kepada anak sejak awal.
Engkau berdoa: Ya Allah berilah petunjuk, jadikan ia orang shalih, berilah ia taufiq, tolognlah ia, berikan kesuksesan untuknya. Ya Allah ajarkanlah kepadanya Al-Qur'an dan al-hadits.
Sehingga ia menjadi penyejuk mata kita di hari kiamat.
Tidak cukup kamu hanya penuhi makan dan minumnya di dunia ini. Kamu harus mendidiknya dengan pendidikan yang baik sesuai konsep kenabian.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memili beberapa anak. Beliau sangat perhatian kepada mereka, membimbing mereka, dan banyak mendoakan mereka. [PurWD/voa-islam.com]
*Dialihbahasakan oleh Badrul Tamam