View Full Version
Selasa, 23 Jun 2015

Nasehat Imam Ghazali Bagi yang Kebelet Nikah di Bulan Ramadhan

Voa-islam.com- Puasa adalah Syariah yang di wajibkan untuk umat islam, bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga tapi juga agar nafsu birahi pada manusia terjaga, terlebih kepada Ikwan dan Akwat yang sudah Kebelet Nikah.

sering kali muncul permasalahan di antara para ikwan dan akwat, dimana membujang yang sudah lama di jalani seakan akan terlenakan dengan satu kata " Pingin Nikah".

sebenarnya sih sah sah saja, tapi di bulan ramadhan seperti seharusnya, bisa dong sejenak menahan nafsunya untuk menunda sebentar hingga akhir ramadhan

namun ada juga, sebagian dari mereka yang sudah kebelet nikah dan tidak kuat nahan nafsu birahi dalam diri, tapi di saat di tawari nikah ternyata belum juga berani. sungguh hal yang seperti sangat membingungkan

mulai dari pertimbangan harta, sekolah atau takut dengan keputusan orang tua.padahal dirinya sudah susah payah menahan amarah nafsu untuk di jaga, dimana solusi terbaik adalah menikah saat itu juga. karena puasa yang di lakukanya juga tak bisa lemahkan syahwat biologisnya.

Idealnya memang memberanikan diri untuk menikah. Tetapi, ada satu solusi dari Imam al-Ghazali yang bisa dipraktikkan.

“Jika melihat seorang pemuda yang amat merindukan pernikahan, sedangkan dirinya tak memiliki kemampuan yang cukup terkait materi (atau hal lain yang benar-benar menghalanginya untuk menikah), sementara nafsu biologisnya tidak berhasil diredakannya dengan hanya berpuasa,” demikian itu yang disampaikan oleh Hujjatul Islam yang menulis Ihya’ ‘Ulumuddin ini.

Maka, solusi yang beliau tawarkan adalah, “Sebaiknya, kita perintahkan kepadanya untuk sehari berbuka dengan air, tanpa roti. Malam berikutnya, perintahkan kepadanya untuk berbuka dengan roti, tanpa air. Ia juga harus dilarang dari makan daging sedikit pun serta lauk pauk lainnya.”

Dengan menempuh jalan itu, lanjut beliau, “Hal itulah yang bisa menjinakkan nafsunya, dan mematahkan syahwatnya terhadap makanan.” Terkait cara yang terbilang ekstrem ini, beliau menjelaskan, “Sebab, tiada pengobatan pada awal keinginan untuk mengobati hati yang lebih bermanfaat daripada rasa lapar.”

inilah tips dari beliau imam ghazali, bagi mereka yang sudah tak kuat lagi menahan syahwat meski sudah puasa.tentu saja apa yang di sarankan oleh imam ghazali bukan sebuah kewajiban untuk di ikuti

karena kewajiban utama dari umat islam ini adalah mengikuti apa yang di ajarkan nabi muhamad, hanya saja tidak ada salahnya mempraktekan apa yang di sarankan oleh beliau. toh apa yang di ajarkan beliau isnyallah dalam rangka kebaikan semata, bukan dalam rangka menjerumuskan ke dalam kesesatan.

sekarang tinggal pilih mana, nikah di bulan ramadhan ini juga atau menahan sebentar hingga ramadhan selesai? [Protonema/bbs/voa-islam]


latestnews

View Full Version