View Full Version
Jum'at, 04 Sep 2015

Kisah Mualaf Masha Alalykina: Model Rusia yang Meninggalkan Ketenaran demi Islam

Masha Alalykina adalah model dan artis terkenal di Rusia. Namanya sangat tidak asing di semua negara yang berbahasa Rusia. Dia meninggalkan itu semua saat karirnya di puncak kejayaan. Fabric, nama grup musiknya sedang berada di puncak top hits idola kaum muda.

Awalnya, Masha mengaku bahwa dirinya bukanlah orang yang relijius. Sama sekali tidak pernah terlintas dalam benak bila satu ketika nanti jalan hidup akan membawanya kepada Islam.

“Tak pernah terpikir sama sekali dalam benak saya bahwa satu ketika nanti saya bisa berangkat Haji dan minum air terbaik di dunia, zamzam,” katanya.

Itu semua berawal ketika Masha mendapat telpon dari keluarga temannya yang mengabarkan bahwa teman dekatnya tersebut sedang koma. Pihak dokter sendiri tidak yakin apakah dia bisa selamat atau tidak melewati titik kritis ini. Saat itulah dia merasa tak berdaya. Tak ada apapun yang bisa dilakukannya untuk menolong temannya itu kecuali berdoa dan meminta Tuhan untuk menyelamatkan temannya.

...Sama sekali tidak pernah terlintas dalam benak bila satu ketika nanti jalan hidup akan membawanya kepada Islam...

Doanya terkabul. Temannya pun sembuh. Ketika masih dalam perawatan, temannya tersebut menelpon Masha.

“Masha, aku  melihatmu ketika aku sedang koma waktu itu. Dan dalam kondisi tersebut, aku merasa bahwa kamu banyak membantuku.”

Masha langsung menangis dan menyadari bahwa sebelumnya dia tidak pernah berdoa atau pun meminta sesuatu kepada Tuhan. Dan sekalinya dia berdoa dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan, Tuhan mengabulkan doanya. Inilah titik balik kehidupan Masha dalam perjalanannya bertemu Islam dan memutuskan untuk menjadi muslimah.

Saat ini Masha bekerja sebagai guru bahasa di salah satu universitas di Rusia. Bu dosen satu ini menguasai 5 bahasa Eropa lainnya. Dia juga belajar bahasa Arab. Meskipun sulit tetapi Masha mengakui bahwa bahasa Arab adalah kunci untuk mempelajari lebih banyak lagi ilmu pengetahuan. Dan dia pun mulai jatuh hati pada bahasa Al Quran ini.

“Islam adalah agama yang memunyai dasar paling kuat. Dan bila saja semua aturan Islam diterapkan dalam kehidupan nyata maka bisa dipastikan kesuksesan akan mudah untuk diraih,” jawab Masha ketika ditanya mengapa dia memilih Islam di antara banyak agama lainnya.

...“Islam adalah agama yang memunyai dasar paling kuat. Dan bila saja semua aturan Islam diterapkan dalam kehidupan nyata maka bisa dipastikan kesuksesan akan mudah untuk diraih...

Setelah mengenal Islam dan merasakan indahnya berislam, Masha mengakui bahwa semua kepopuleran dia sebelumnya menjadi tidak berarti. Bahkan bisa dibilang, saat ini Masha membenci gaya hidup yang pernah dilalui ketika masih jahiliyah. Karena kecintaan terhadap Islam, Masha tidak takut menunjukkan keislamannya secara terbuka. Dia ingin menjadi teladan bagi lingkungannya dan sebisa mungkin berdakwah agar mereka mendapat hidayah Islam dan tidak tersesat seperti dirinya dulu.

“Saya tidak suka melihat foto-foto saya ketika masih jahiliyah dulu. Tapi tak masalah juga sih bagi saya kalau ada yang melihat foto-foto saya sebelum berhijab dan bisa mengambil pelajaran dari foto tersebut. Mereka bisa mengambil hikmah bahwa setiap orang bisa terlahir kembali untuk menjadi sosok yang berbeda dan memulai segalanya dari nol. Setiap orang bisa bertobat dan membersihkan dirinya dari kemaksiatan di masa lalu dengan melakukan banyak kebaikan dan amal salih,” papar Masha saat ditanya tentang perasaannya akan foto-foto jahiliyahnya yang masih banyak beredar di internet. Masha berharap semoga foto-fotonya itu bisa mengantarkan seseorang untuk menemukan jalan kebenaran yaitu Islam.

Terakhir pesan Masha untuk mereka yang non muslim adalah, “Saya berharap untuk semua orang yang belum menjadi muslim untuk merenung ke dalam diri mereka sendiri. Berpikirlah jernih di tengah kebusukan yang melingkupi kehidupan mereka saat ini.”

Wallahu alam. (riafariana/dbs/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version