Bunda, Ini Rahasia Makanan Hafidz Termuda di Dunia

Hafidz termuda di dunia diraih oleh Tabarak dari Mesir dalam usia 4,5 tahun. Berikutnya diikuti oleh adik laki-lakinya yang bernama Yazid juga di usia yang sama. Tak ketinggalan adik perempuannya yang bernama Zaena juga meraih prestasi yang serupa.

Ngomong-ngomong, selain ikhtiyar jasadi dengan disiplin mengulang hapalan, apa sih rahasia lainnya sehingga ketiga bersaudara ini bisa sehebat itu?

Ternyata menurut sang bunda yaitu Dr. Rasya yang juga seorang hafidzah, tidak ada makanan khusus yang dikonsumsi oleh putra-putrinya. Mereka bertiga makan makanan yang tersedia di Mesir selama halal dan thoyib. Tapi usut punya usut ada tiga jenis makanan yang memang setiap hari selalu dikonsumsi oleh keluarga ini. Apakah itu?

...Susu segar, kurma dan madu. Ya...ketiga jenis makanan ini selalu ada di rumah mereka dan siap untuk dikonsumsi...

Susu segar, kurma dan madu. Ya...ketiga jenis makanan ini selalu ada di rumah mereka dan siap untuk dikonsumsi. Seperti kita tahu bahwa susu segar adalah minuman kesukaan Rasulullah Muhammad SAW. Sangat dianjurkan susu segar ini yang murni dan bukan yang sudah diberi perasa seperti coklat, vanila, strawberry dan lain-lain.

Begitu juga dengan kurma dan madu. Jenis makanan ini selain kesukaan Rasulullah, namanya juga sering hadir diabadikan dalam Al Quran. Jadi bunda salihah, boleh-boleh saja memberikan jenis makanan lain pada anak-anak kita sesuai dengan kondisi alam atau negeri tempat kita tinggal. Pastikan saja bahwa jenis makanan tersebut thoyib dan halal dalam mendapatkannya.

Selebihnya, usahakan susu segar, kurma dan madu menjadi pelengkap harian putra-putri kita untuk memenuhi kualitas gizinya dan mengikuti sunnah Rasulullah tercinta. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google