Oleh: Nurus Shobachah, S. Farm.
(Mahasiswi Pendidikan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya)
Seorang anak merupakan anugerah sekaligus tanggung jawab dari orang tua yang melahirkannya. Terutama seorang ibu, ibu seharusnya yang memiliki peranan besar sebagai pendidik anak. Menjadi seorang ibu tidaklah mudah, bekal minimal yang harus dimiliki seorang ibu untuk mendidik anaknya adalah pendidikan agama yang kuat dan pengetahuan yang luas. Kedua bekal tersebut dapat menjadikan refrensi untuk ibu dalam mendidik anak.
Mengapa mendidik anak harus dengan pendidikan agama yang kuat dan memiliki ilmu pengetahuan yang luas? Di zaman modern seperti sekarang ini, banyak sekali hal-hal yang dapat merusak moral seorang anak. Apabila pengaruh buruk dari luar itu terus menerus terpapar pada si anak, sedangkan orang tuanya membiarkan tanpa memberikan bimbingan atau informasi untuk menghadapi pengaruh dari luar yang bisa saja berdampak buruk bagi anak, sedangkan fondasi dasar pendidikan anak masih lemah, tidak dapat dipungkiri lagi anak tersebut akan mengikuti arus buruk tersebut. Di situlah pendidikan agama dan pengetahuan luas yang dimiliki orang tua untuk mendidik anak sangatlah penting.
Bagaimana jika seorang anak terlahir itu sudah tidak memiliki orang tua kandung? Maka harus ada peran yang menggantikan peran orang tua anak, diutamakan sanak saudara terdekat dari ayah atau ibu anak tersebut. Seperti paman atau bibi dari anak tersebut. Apabila tidak ada yang mampu maka peran tersebut menjadi tanggung jawab negara utuk memastikan keberlangsungan hidup anak.