Saat si kecil lahir, akan banyak hal pertama yang harus kita lakukan untuknya. Mulai dari menggendong pertama kali, memandikannya, menyentuh tubuh mungilnya dan lain sebagainya. Betapa banyak hal indah dan berharga yang ingin kita berikan sebagai sesuatu yang terbaik untuknya.
Satu hal yang seringkali terlupa di zaman serba instant ini adalah dongeng pertama untuk si buah hati. Karena sibuk dan lelah, seringkali aktivitas mendongeng dianggap tidak penting sehingga ditiadakan dari agenda. Semoga hal ini tidak terjadi pada diri Bunda salihah dan para buah hatinya.
Mendongeng sejak dini bisa dilakukan sesegera mungkin sejak bayi baru lahir. Bahkan bisa juga dimulai ketika bayi masih dalam kandungan. Si ibu sering-sering saja membacakan buku-buku bagus yang bermanfaat sehingga si bayi sudah merasa akrab dengan suara ibu yang mendongeng atau bercerita. Nah, saat sudah ada di alam lahir bayi akan mudah merasa tenang saat mendengar suara orang tuanya, bisa ibu atau ayah yang membacakan dongeng untuknya.
Mendongeng adalah salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan buah hati. Nada suara, ekspresi wajah dan bahkan pilihan kata atau diksi kita sebagai orang tua yang mendongeng untuk anak menjadi kekayaan tersendiri yang akan dikenang hingga ia dewasa nanti. Apalagi bila ibu dan ayah mau mendongeng dengan memegang buku maka anak akan mengindera bahwa membaca buku adalah aktivitas yang menyenangkan. Inilah masa-masa emas saat anak akan menyimpang pengalaman berharganya yang bertahan selamanya, insya Allah.
...Mendongeng adalah salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan buah hati. Nada suara, ekspresi wajah dan bahkan pilihan kata atau diksi kita sebagai orang tua yang mendongeng untuk anak menjadi kekayaan tersendiri yang akan dikenang hingga ia dewasa nanti...
Pilihlah posisi yang nyaman saat membacakan dongeng untuknya. Bisa dengan memangkunya di kursi dan mengajak anak ikut melihat buku yang sedang kita baca untuk bahan dongeng. Bisa juga dengan mendudukan ia di pangkuan sehingga ekspresi wajah kita bisa dilihatnya dengan jelas saat membacakan dongeng untuknya.
Biarkan anak menyentuh buku yang sedang kita baca. Bisa juga memakai buku bantal sehingga aman bila digigit oleh anak. Alternatif lain adalah board book atau buku yang setiap halamannya tebal sehingga tidak mudah sobek.
Untuk materi, pilihlah kisah teladan dari zaman Nabi dan sahabat dan sahabiyah. Momen mendongeng sedari dini sangat bagus untuk menanamkan akidah tauhid yang kuat pada jiwa anak. Tanamkan juga semangat rela berkorban untuk Islam dan menjadi pembela tauhid dengan dakwah dan jihad.
Secara umum, berikan hal indah pada pengalaman mendongeng pertama untuk si buah hati. Dengan begitu diharapkan ia akan tumbuh bersama buku dan mencintai ilmu karena Allah. Membaca menjadi aktivitas yang menyenangkan baginya dan ia akan merasa haus dan senantiasa mencarinya mulai dari buaian hingga liang lahat. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google