5 Jenis Laki-laki yang Pantang Dijadikan Suami

Perempuan utamanya Muslimah harus berhati-hati dalam memilih laki-laki yang akan dijadikannya sebagai calon suami. Itu karena urusan memilih suami bukan semata urusan dunia tapi akhirat taruhannya. Jangankan ‘melirik’ calon non muslim (naudzubillah minzalik), calon yang mengaku sebagai muslim pun harus tetap diwaspadai. Itu karena banyak sekali laki-laki di zaman ini yang Islam-nya hanya sebatas KTP alias tidak peduli dengan aturat syariat.

Jangan karena takut nggak ‘laku’ membuat muslimah menerima siapa saja asal ada yang mau. Di bawah ini ada 5 jenis laki-laki yang sebaiknya tidak dijadikan sebagai suami. Itu jika tujuan pernikahan adalah sebagai sarana ibadah dan ketaataan pada Allah dan RasulNya. Beda lagi kalau pernikahan hanya alat untuk menaikkan gengsi sosial atau sekadar sebagai penyaluran nafsu semata.

1. Laki-laki yang tidak mengerjakan salat. Jika Allah saja dengan mudah dia langgar aturanNya, jangan berharap dia akan mendengarkan istri sebagai teman hidupnya. Jangan main-main dengan ‘gambling’ alias coba-coba siapa tahu nanti insyaf. Ini pernikahan bukan permainan. Akan ada banyak yang dipertaruhkan bila kamu tidak serius dalam memilih dan memilah dalam hal sepenting salat ini.
2. Laki-laki yang membenci ilmu dan ulama. Laki-laki jenis ini akan cenderung stagnan, susah untu berubah. Tak ada keinginan dalam dirinya memperbaiki diri karena bencinya terhadap ilmu. Ulama pun bukan sosok yang harus dihormati olehnya tapi sebalinya, dijadikan bahan olok-olok semata. Jauh dari barakah bila sampai memunyai suami jenis laki-laki yang seperti ini.
3. Laki-laki yang memilihmu karena hal duniawi semisal kecantikanmu, hartamu, dan gelarmu. Kecantikan fisikmu akan pudar seiring usia dan proses hamil serta melahirkan. Dengan mudah ia akan menyesali dan membandingkanmu dengan perempuan cantik dan berbody bagus di luar sana. Begitu juga dengan hartamu. Ia akan menjadi suami yang rakus dan tamak bila sampai alasan harta dan gelar yang membuatnya memilihmu. Ingat, laki-laki itu kewajibannya menafkahi bukan sebaliknya.
4. Laki-laki yang kasar terhadap keluarganya. Dari sisi ini kamu bisa dengan mudah menilai akhlaknya dan bagaimana kelak ia akan memperlakukanmu saat sudah jadi istrinya. Pikir-pikir lagi deh untuk memilih laki-laki jenis ini.
5. Laki-laki yang agamanya buruk. Apa yang ingin kamu harapkan dari laki-laki yang agamanya buruk? Jawabnya, tidak ada. Sudah, tak usah berpikir panjang bila ini jelas terlihat pada dirinya. Tinggalkan dan lupakan.

Kelima poin di atas semoga bisa menjadi penambah wawasan bagi para muslimah yang masih sedang menunggu belahan hati. Satu hal yang harus diingat dan diwaspadai adalah munculnya jenis laki-laki yang pandai berpura-pura demi mendapat simpati dari muslimah incarannya. Laki-laki kafir yang pura-pura tertarik pada Islam dan laki-laki munafiq yang bersikap seolah sedang bertobat. Semoga Allah menjauhkan para muslimah salihah dari jenis laki-laki yang demikian. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google