Oleh: Ainun Dawaun Nufus (Muslimah HTI Kab. Kediri)
Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah saw, keluarga beliau, para sahabat beliau dan siapa saja yang loyal kepada beliau. Sesungguhnya Umat Islam yang agung, sebaik-baik umat yang telah dikeluarkan untuk umat manusia.
Dan sejatinya, khususnya para muslimah pengemban dakwah serta para mubalighohnya yang tidak terlenakan oleh perdagangan dan jual beli dari mengingat Allah. Kepada saudari-saudari kami tercinta, harapan kita untuk hidup dan memerintah dengan hukum-hukum Islam benar-benar mulia. Namun hal itu tidak akan pernah terwujud melalui keterlibatan dalam sistem sekuler yang terbukti lagi-lagi telah menunjukkan dirinya sebagai penjaga dan perisai bagi rezim kapitalis, dan hanya melayani dan melestarikan kepentingan kaum sekuler dan hukum-hukum mereka.
Kita adalah hamba Allah (swt) yang taat, yang sangat mencintai agama kita. Jadi janganlah Anda terima sistem demokrasi kapitalis yang secara fundamental bertentangan dengan keimanan kita sebagai seorang mukmin, karena sistem ini menempatkan manusia sebagi Pembuat Hukum, menggantikan hukum-hukum Allah swt.
Indonesia darurat, rezim kapitalis bangkrut secara intelektual ini kehilangan solusi atas memburuknya kondisi politik, ekonomi, dan sosial di atas bumi Islam ini, namun justru mencoba membebani masyarakat dengan pungutan-pungutan pajak yang memberatkan, mengobral SDA kepada swasta, mencegah hadirnya Khilafah sebagai solusi alternatif kredibel yang telah teruji zaman atas masalah kesengsaraan masyarakat kita.
Wahai muslimah, Kami menyeru kepada Anda untuk tetap tabah dan teguh berpegang pada hukum Allah dan bersabar atas apa yang Anda derita sebagaimana Asiyah istri Firaun dan para Sahabiyyat (ra), dan selalu menjaga penglihatan Anda pada tujuan akhir Anda – Surga yang kekal abadi
Rezim kapitalis ini adalah rezim yang benar-benar tidak kompeten yang mengimplementasikan sistem sekuler mandul kita merasakan krisis keamanan, dan telah gagal untuk adil dalam menghukum banyak gembong narkoba, pembunuh dan pemerkosa yang tak terhitung jumlahnya, namun justru mencoba untuk menghadang kebangkitan dan persatuan umat Islam semata-mata ingin mewujudkan ketaatan mereka kepada Allah swt.
Wahai rezim penguasa! Apakah anda pikir dengan menghadang umat Islam ini akan menimbulkan rasa takut di hati muslimah dan menghalangi masyarakat dalam memperjuangkan tujuan mulia mereka dengan menegakkan Islam? tentu sebaliknya, ini memperkuat tekad kami untuk menyaksikan runtuhnya demokrasi kapitalis dan lahirnya sebuah negara yang akan menjadi perisai bagi kebutuhan umat dan Din ini.
Wahai saudara-saudara kami para muslimah, pemerintahan di AS dan Eropa selalu mendukung perang atas Islam, pendudukan di Irak, Afghanistan dan Palestina termasuk intervensi mereka di seluruh dunia, dan mendukung para penguasa tiran di Dunia Islam tidak diragukan lagi akan menyambut propaganda lebih besar untuk mengobarkan petualangan imperialis mereka.
Tapi tidak ada seorangpun yang ragu bahwa kebijakan-kebijakan itu hanya akan memberi semangat di Dunia Islam untuk melihat sebuah pemerintahan yang kuat, yang bebas dari cengkraman kolonial untuk menggantikan para penguasa dictator yang lemah di negeri-negeri Islam . Pemerintah diktator yang bersedia melakukan penyerangan ketika diperintahkan melakukannya untuk kepentingan barat, namun hampir tidak terdengar sepatah katapun ketika serangan dilakukan berulang kali atas Islam.
Para penguasa Kafir Barat disokong para anteknya yang ditancapkan di negeri-negeri muslim berfikir bahwa menghancurkan megeri-negeri Islan, termasuk negara kita akan memperpanjang kekuasaan sekuler opresif ini? Maka mereka sedang berkhayal, hal itu hanya akan mempercepat kehancurannya karena muslim global telah menyaksikan tirani menyerang dan bernafsu untuk menghancurkan Islam! Hal ini hanya mencerminkan kekuasaan pemerintah yang lemah, putus asa dan sekarat, karena tidak mampu memadamkan bangkitnya gelombang dukungan dan seruan tak terbendung untuk mengembalikan Syariah dan Khilafah.
Wahai muslimah, Kami menyeru kepada Anda untuk tetap tabah dan teguh berpegang pada hukum Allah dan bersabar atas apa yang Anda derita sebagaimana Asiyah istri Firaun dan para Sahabiyyat (ra), dan selalu menjaga penglihatan Anda pada tujuan akhir Anda – Surga yang kekal abadi – sehingga Anda tidak menyimpang sejengkalpun dari Dien Anda meskipun anda menghadapi tekanan yang besar.
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan Kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS 41: 30). [syahid/voa-islam.com]