View Full Version
Rabu, 27 Sep 2017

Bagaimana Tutorial Jilbab yang Benar?

Oleh: Siti Humairoh (Mahasiswi STEI SEBI)

Allah swt telah menurunkan hukum menutup aurat untuk hambanya, baik itu laki ?laki ataupun perempuan. Dalam kitabNya telah dijelakan batasan ?batasan aurat bagi perempuan dan laki- laki. Aurat perempuan adalah seluruh tubuhnya kecuali yang biasa ditampakkan yakni wajah dan telapak tangannya. Namun banyak dari kaum hawa yang masih belum memahami akan perintah menutup aurat yang sesungguhnya.

Banyak dari kaum hawa yang belum menutup aurat dengan berbagai macam alasannya, atau pun sudah menutup aurat namun belum sempurna. Dalam firmanNya Allah swt telah menjelaskan dengan gamblang tentang perintah menutup aurat bagi perempuan, yang artinya :

?Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka , atau ayah suami mereka, atau putra- putra mereka, atau putra- putra suami mereka, atau saudara- saudara laki- laki mereka, atau putra- putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki- laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak ?anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang- orang yang beriman, agar kamu beruntung.? (QS. An-Nur : 31)

Ayat diatas mengandung perintah kepada setiap kaum hawa untuk menutup auratnya. Dan diperbolehkannya untuk membuka aurat dihadapan muhrimnya saja. Namun jika kita melihat pada kehidupan sekarang ini banyak kaum hawa yang menutup aurat atau lebih tepatnya menutup rambutnya hanya sebagai formalitas atau mengikuti sebuah tren fashion semata. Padahal ?menutup aurat bukanlah sebuah tren fashion melainkan perintah Allah swt kepada kaum hawa. Selain itu banyak kaum hawa yang memodifikasi cara pakai kerudung atau jilbab atau khimar yang mereka kenakan baik yang masih belum syari ataupun yang katanya syari. Dan banyak bermunculan tutorial- tutorial cara mengenakan hijab.

Jika kita lihat dari hukum syari tutorial terbaik mengenakan pakaian ataupun hijab bagi seorang perempuan mukmin adalah pakaian yang bukan libas syur?ah atau pakaian popularitas dengan tujuan riya atau memarkan pakaiannya. Allah menyuruh kepada wanita untuk menutup auratnya secara sempurna seperti yang dijelaskan dalam firmanNya :

?Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri- istrimu, anak- anak perempuanmu, dan istri- istri orang mukmin, ?Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.? Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.? (QS. Al-Ahzab : 59)?

Dari dua ayat diatas menjelaskan bahwa jilbab itu harus menutupi seluruh anggota tubuh kecuali yang biasa terlihat seperi muka dan telapak tangan. Perhiasan (ziinah) terbagi menjadi dua yakni ziinah khalqiah yakni perhiasan yang telah melekat pada diri wanita yakni, wajah, kulit, bibir dan sebagainya. Sedangkan ziinah muktasabah yakni perhiasan yang dipakai wanita untuk memperindah atau menutupi jasmaninya.

Seperti pakaian yang menutup seluruh auratnya. Aurat wanita adalah seluruh tubuhnya termasuk kaki, yang boleh diperlihatkan kepada orang- orang yang bukan mahramnya adalah muka dan telapak tangan. Perhiasan yang dikenakan selayaknya adalah perhiasan sederhana. Maksudnya adalah berpenampilan sederhana yang tidak mencolok mata. Karena jika kita mengenakan pakaian yang mengandung libras syur?ah ?maka pakaian tersebut tidaklah termasuk pakaian syar?i.

Kaum wanita begitu sangat istimewa dalam Islam bahkan sampai Allah pun yang memberikan langsung perhatiannya dalam ayat- ayat suci-Nya yakni Al-Quran, namun banyak wanita yang masih belum memahami seutuhnya akan kasih sayang Allah tersebut. Pada hakikatnya apa- apa yang disuruh oleh Allah & Rasul-Nya adalah suatu hal yang baik lagi sempurna. Wallahu?alam bisshowab.? [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version