Sebagai satu-satunya tempat di dunia yang memiliki keistimewaan 'taman surga', tentu Raudhah menjadi rebutan ribuan jamaah. Sementara wilayah Raudhah terbatas dengan luas hanya 26,6 meter x 15 meter yang ditandai dengan karpet berwarna hijau.
Karena letaknya ada di bagian shaf terdepan Masjid Nabawi maka praktis hanya jamaah laki-laki yang bisa setiap saat mengunjungi dan mendapatkan keutamaan Raudhah. Lantas bagaimana dengan perempuan?
Jangan khawatir, jamaah perempuan pun diberi kesempatan mengunjungi Raudhah setidaknya pada tiga waktu.
Pagi: Bakda Shubuh - menjelang Dhuhur
Siang: Bakda Dhuhur - menjelang Ashar
Malam: Bakda Isya - tengah malam.
Jamaah perempuan bisa memasuki Raudhah melalui pintu masjid nomor 25 kemudian mengikuti petunjuk sesuai dengan urutannya.
Para petugas biasanya akan mengatur urutan berdasarkan asal para jamaah. Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura akan dikelompokkan dalam urutan tersendiri. Selain itu masih ada urutan untuk Jamaah dari negara Arab, Asia Selatan, Afrika dan lainnya.
Jika Anda (jamaah perempuan) ingin mengantre masuk ke Raudhah, bersiaplah karena ketika padat antrean bisa memakan waktu hingga 2 jam, padahal ketika sampai di Raudhah Anda hanya memiliki kesempatan sekitar seperempat jam.
Dengan antrean sepanjang itu bukan berarti tidak ada kesempatan untuk Jamaah lanjut usia. Mereka justru bisa mendapatkan prioritas, lebih lagi jika menggunakan kursi roda. [PurWD/voa-islam.com]
Ditulis: Rafiq Jauhary (Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah)