Oleh: Heni Ummu Jaisy
Dari membaca judul di atas akan muncul pertanyaan mengapa harus perempuan? Apakah Jin tidak akan mengganggu laki-laki?
Jawabannya tentu saja pernah. Jin menggoda manusia dari perempuan, laki-laki bahkan anak-anak. Tapi perempuan lebih punya banyak celah yang menjadikan jin datang untuk mengganggunya.
Tidak menutup aurat, mencukur alis, mentato alis, tabaruj dan pelanggaran terhadap syariat lainnya mengakibatkan jin gampang sekali untuk mengganggu kaum hawa ini.
Maka ada beberapa hal yang mesti dilakukan agar dijauhkan dari gangguan jin tersebut.
1. Bacalah basmallah ketika hendak memulai sesuatu.
Bagi seorang muslim doa ialah ibadah. Dengan membaca basmallah kita sedang meminta pertolongan dan perlindungan kepada Allah swt.
Allah juga memerintahkan kepada Nabi Muhammad shalallahu Alaihi Wassalam ketika beliau pertama kali menerima wahyu di gua Hiro, yaitu :
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Artinya “Bacalah dengan (menyebut) nama Rabb-mu yang Menciptakan.” (QS. Al- Alaq ayat 1)
2. Menggunakan adab ketika hendak ke toilet.
Diriwayatkan dalam sebuah Hadits Rasulullah SAW bercerita bahwa Iblis pernah meminta tempat tinggal kepada Allah SWT, seperti halnya Allah SAWT memberikan tempat tinggal kepada anak adam yang berada di bumi. Berikut bunyi haditsnya :
"Ya Allah, Adam dan keturunannya Engkau berikan tempat tinggal di bumi. Maka berikanlah pula aku tempat tinggal..!!" Ucap Iblis. Allah SWT lalu berberfirman: "Tempat tinggalmu adalah kamar mandi atau tandas"(H.R. Bukhari)
Maka ketika ke kamar mandi hendaklah memperhatikan adab-adabnya. Berdoa ketika hendak masuk, menggunakan kaki kiri untuk masuk dan kaki kanan untuk keluar, jangan bernyanyi di kamar mandi, jangan terlalu lama di kamar mandi dan tutuplah aurat ketika keluar. Itu akan menjauhakn gangguan jin dari kita.
3. Menggunakan adab ketika tidur
Al Qursyi mengatakan di dalam kitabnya, Akamul Marjan fi ahkamil Jaan, “Tidak ada satu kasur pun yang tergelar di dalam suatu rumah yang tidak ditiduri oleh manusia, kecuali syaitan akan tidur di atas kasur itu…”
Seperti halnya manusia jin pun melakukan aktivitas seperti makan, tidur dan yang lainnya. Manusia tidak tahu apakah tenpat tidurnya sudah ditempati jin atau tidak. Maka tidak jarang ada yang mengalami ketindihan saat tidur. Itu salah satu tanda adanya gangguan jin.
Maka ketika hendak tidur kita harus menjalankan adab- adab yang telah Rasulullah contohkan. Adab saat hendak tidur ialah membersihkan tempat tidur dengan lidi atau dengan kain termasuk bantal dan guling, berdoa ketika hendak tidur dan miring ke arah kanan.
4. Jangan terlalu banyak bercermin
Kaum hawa pasti akrab sekali dengan aktivitas yang satu ini. Ini sperti aktivitas wajib. Bercermin bukan aktivitas terlarang. Tapi ini menjadi celah bagi jin untuk menggoda jika terlalu sering atau terlalu lama menatap cermin. Akan timbul dorongan untuk mengagumi diri sendiri atau bahkan mencari-cari kekurangan fisik diri.
Dan berdoa ketika sedang bercermin sebagai berikut.
اَللَّهُـمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ
Artinya :
“Ya Allah, sebagaimana telah Engkau baguskan penciptaanku, maka baguskan pula akhlakku”.
5. Potonglah kuku-kuku yang panjang
Memotong kuku adalah amalan sunah bagi kaum muslim. Selain untuk kebersihan diri, ini agar menjauhkan diri dari gangguan jin.
Karena jin dan setan mengikat manusia melalui kuku-kuku yang panjang. Sebagaimana disebutkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,
“Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang.” (HR. Ahmad).
6. Dekatkan diri pada Allah swt dengan banyak beribadah.
Mendekatkan diri pada Allah ialah hal yang wajib dilakukan oleh semua muslim baik laki-laki maipun perempuan. Yaitu dengan menjalankan segala apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangannya. Menjauhkan diri dari apa-apa yang tidak bermanfaat serta memperbanyak amalan sunah.
Jin tidak akan bisa mengganggu orang-orang yang taat. Orang-orang yang beriman, dengan keimanan yang benar.
Semoga kita semua menjadi hambaNya yang bertakwa serta dijauhakan dari gangguan jin. Amiinnn. (rf/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google