Lindswell Kwok, sang ratu wushu Indonesia sedang ramai diperbincangkan banyak warganet saat ini. Bukan tentang prestasinya di bidang wushu yang sudah tidak diragukan lagi, tapi kali ini tentang hal yang berbeda. Penampilannya yang menutup aurat dengan khas muslimah, mempertegas jati dirinya. Kabar ia masuk Islam seakan terkonfirmasi dengan busana tersebut.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Hidayah itu bisa menyapa siapa saja. Terlepas dari kabar bahwa ia masuk Islam hanya agar bisa menikahi pacarnya, maka biarkan saja dulu. Ada kalanya hidayah datang bertahap. Kali ini kemantapan hatinya untuk berislam bisa jadi melalui pintu pernikahan. Esok hari, bukan tak mungkin ia semakin kuat dalam iman dan Islam sehingga pupus segala prasangka tentangnya. Kita doakan saja yang terbaik baginya.
Ada yang pro, tentu saja ada yang kontra. Tidak hanya dukungan, suara sumbang pun ada ditujukan untuk muslimah mualaf ini. Kecurigaan masuk Islamnya hanya demi kekasih hati, biarlah itu menjadi urusannya sendiri. Perjalanan keimanan seorang anak manusia bisa bermacam likunya. Semoga saja Lindsweel Kwok istiqomah dalam iman dan Islam.
Dikabarkan bahwa orang tuanya belum bisa menerima keputusan putrinya untuk berpindah keyakinan. Semoga saja dengan berislamnya sang putri, bisa menjadi pembuka jalan bagi orang tua dan keluarganya untuk mengenal Islam dengan lebih baik lagi.
Dalam Islam, sang ratu wushu itu terlah bertransformasi menjadi ratu yang sesungguhnya. Bagaimana tidak, Islam begitu memuliakan perempuan sehingga layaklah ia disebut ratu. Dengan seluruh hak yang diberikan Islam dengan begitu istimewa bagi perempuan, maka tiap jiwa adalah ratu bagi dirinya, agamanya dan orang-orang di sekitarnya.
Semoga kabar baik saja yang menjadi episode perjalanan sang ratu wushu ke depan. Bersama dengan predikat sebagai seorang muslimah mualaf, maka banyak sekali doa kebaikan tercurah untuk sang ratu wushu yang saat ini telah menjadi ratu sejati dalam balutan iman dan Islam. Ahlan wa sahlan, ya ukhti. Barakallah juga untuk pernikahannya yang semoga menjadi awal bagi terbentuknya keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Insya Allah. (riafariana/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google