View Full Version
Ahad, 16 Dec 2018

Bekali Liburan dengan 7 Tips Ini agar Barakah

Oleh: Priani, S.Pd* 
 
 
Asyik liburan. Banyak orang bersuka cita. Baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua, tak terkecuali para bunda. Pasalnya liburan membawa suasana berbeda. Biasanya sibuk dengan rutinitas sehari-hari, jadi berubah ada waktu luang untuk beraktivitas yang lainnya. 
 
Wajar manusia senang dengan liburan. Karena memang secara fitrah manusia butuh refreshing diri agar tidak jenuh dan siap menjalankan aktivitas selanjutnya. Allah berfirman,“(Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.” (QS.Ar-Rum:30). 
 
Okay Bunda, yang perlu diingat adalah liburan bukan untuk bermalas-malasan, berfoya-foya maupun beraktivitas yang tidak diridhai Allah. Mengisi liburan pun harus tetap dalam rambu-rambu Syariat Islam. Oleh karena itu, butuh merencanakan agenda liburan agar waktu luang tidak terbuang sia-sia. Yuk Bunda, kita simak beberapa tips agar liburan barokah:
 
Pertama, buat agenda bersifat edukatif. Tujuan agenda ini memperbaiki kekurangan maupun mempersiapkan target  ke depan. Untuk menentukan jenis kegiatannnya, hendaknya introspeksi diri. Apa yang kurang pada diri dan ingin meraih target apa. Misalnya prestasi tahsin Alquran masih kurang dan ingin bisa membaca Alquran dengan baik. Maka, jenis kegiatan liburan dengan mengikuti tahsin Alquran bisa privat maupun mengikuti supercamp Alquran. Maih banyak lagi kegiatan yang bersifat edukatif misalnya mengunjungi perpustakaan, membaca buku di taman, menghafal Alquran, membuat lomba berkisah para Nabi, dan lain sebagainya.
 
Kedua, agendakan untuk mempererat silaturahim maupun silah ukhuwah. Silaturahim dengan mengunjungi saudara sekandung. Memperkuat silah ukhuwah dengan mengunjungi sanak keluarga, teman sejawat, maupun safari ke tokoh-tokoh masyarakat. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan rasa persaudaraan setelah lama tidak berjumpa.
 
Ketiga, berlibur untuk meningkatkan rasa peduli. Salah satunya adalah kegiatan sosial yaitu dengan berkunjung ke panti asuhan. Sebelum berkunjung ajak anak memilih dan memilah pakaian yang layak pakai dari lemarinya. Bisa juga mengambil uang tabungan untuk disumbangkan ke panti asuhan maupu kepada faqir miskin.
 
Keempat, liburan juga bisa digunakan untuk menjalankan hobi, seperti olahraga, berenang, berkuda, berkebun, berkemah, memasak, maupun yang lainnya. Libatkan anggota keluarga agar kegiatan lebih bermakna. Jangan lupa dokumentasikan kegiatan tersebut.
 
Kelima, bisa juga liburan dengan berkunjung ke tempat wisata. Tentunya sesuaikan dengan budget yang ada. Wisata tidak harus jauh dan mahal, yang penting aman dari kemaksiatan. Saat wisata usahakan fokus pada tujuan agar acara berjalan dengan baik. 
 
Keenam, sebelum berlibur, usahakan tugas rumah maupun sekolah sudah selesai. Agar pikiran tidak terganggu dengan tugas yang ada. 
 
Ketujuh, hal yang tak kalah penting adalah menjaga kesehatan. Lihat kondisi diri dan anggota keluarga. Karena tujuan liburan adalah untuk mempersiapkan tubuh agar siap menjalankan aktivitas dengan lebih semangat setelahnya. Jangan sampai liburan usai yang ada malah badan capek semua.
 
Selamat berlibur. Rencanakan liburan dengan baik. Isi liburan dengan aktivitas yang diridhai Allah Swt. Semoga liburan kali ini barokah. Wallahu A’lam.
 
*Penulis adalah Kepala Taman Tahfizh Anak Usia Dini Al Hanif.
 
Ilustrasi: Google

latestnews

View Full Version