Oleh: Wardah Abeedah
Viral lagu tentang Sayyidina Aisyah RA. Walhasil, banyak muslimah merasa baper saat mendengarkan atau pun mendendangkannya. Terbayang diri yang masih jomblo. Atau bagi yang bersuami, terbayang si dia yang tak seromantis Sang Nabi. Duh...
Padahal ya, tak perlu baper jika belum bisa menjalani hari romantis seperti Sayyidatuna Aisyah ra. bersama Rasulullah. Pun tak perlu iri pada mereka yang sudah bisa meneladani Aisyah ra. dan Rasul mulia, main lari-lari bareng suami. Tak perlu sedih juga jika belum ada yang tidur di pangkuan sambil membacakan ayat suci.
Why? Karena itu hanya sepenggal kecil kisah indah tentang putri Abu Bakar yang mulia ini. Masih banyak berserakan keteladanan Aisyah ra. yang menyebabkannya dimuliakan hingga berabad lamanya.
Aisyah RA., dialah ahli ibadah dan puasa. Selepas wafatnya suami tercinta, beliau berpuasa sepanjang masa, yang dikenal dengan shaumud dahr.
Aisyah ra. juga terkenal zuhud dan dermawan. Pernah beliau menerima tunjangan puluhan dirham dari Baitul Maal, lalu dihabiskannya juga hari itu untuk sedekah. Lupalah dia menyisihkan sedikit uang, sekadar untuk bisa membeli makanan berbuka puasa.
Aisyah ra. juga dikenal pemalu. Ketika di kamarnya disemayamkan jasad Umar bin Khattab di samping jasad mulia Sang Nabi dan ayahnya, beliau selalu memakai pakaian lengkap meski bersendiri di dalam kamarnya.
Putri lelaki yang paling dicintai Rasul ini adalah ahli ilmu. Tak ada yang meriwayatkan hadits lebih banyak darinya selain Abu Hurairah ra. Beliau sangat memahami nasab kaum Qurays, menjadi rujukan ilmu para sahabat ridhwanullahi alaihim, termasuk dalam hal fara'idh. Urwah bin Zubair ra. berkata tentangnya, "Aku tidak melihat orang yang lebih banyak ilmunya dari 'Aisyah ra. dalam hal pemahaman masalah-masalah agama, kedokteran, dan puisi."
Sayyidah Aisyah tak hanya baik secara individu. Beliau juga sangat aktif dalam perjuangan Islam. Perhatiannya terhadap Islam, umat dan negara Islam begitu besar.
Beliau seringkali menemani Rasulullah Saw berjihad. Hingga saking sibuknya berjihad, beliau pernah mengakhirkan qadla' puasa Ramadahan di bulan Sya'ban.
Perhatiannya yang besar terhadap negara Islam membuatnya peka politik. Beliau bahkan nyaris memimpin peperangan melawan Ali bin Abi Thalib karena perbedaan pendapat yang ijtihadiy soal negara saat itu.
Maka wajar jika kesuciannya diumumkan dari tujuh lapis langit ketika peristiwa keji haditsul ifki dihembuskan kaum munafik. Ayat-ayat Alquran yang membela ibunda kaum mukminin tersebut bisa kita tela'ah hingga kini. Bahkan syariah qadzaf diturunkan berkenaan dengannya, membawa rahmat bagi terjaganya kehormatan setiap kaum prempuan hingga akhir zaman.
Dengan banyaknya keutamaan sayyidah Aisyah ra, wajar jika Jibril membawa kabar gembira dari langit ketujuh untuknya. Isi kabar itu adalah sang putri Abu Bakar merupakan istri Rasulullah Saw di dunia dan akhirat.
Wajar pula jika terdapat beberapa wahyu turun tersebab peristiwa yang dialaminya. Bahkan pernah wahyu turun sedangkan Rasulullah Saw berselimut dengannya, di rumahnya yang penuh barakah.
Akhwati salihah, jangan hanya terpana dengan kisah cinta Aisyah ra. dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Apalagi hanya terpukau pada kisah tentang kecantikannya dan kehidupan cintanya yang romantis habis. Hatta, kalau engkau jomblo pun, masih banyak hal baik yang bisa diteladani dari kekasihnya kekasih Allah ini. Ilmunya, kesetiaannya pada Islam, kecerdasannya, keberanian dan ketangguhannya, serta banyak lagi keutamaan beliau lainnya. Wallahu a'lam. (rf/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google