View Full Version
Rabu, 29 Sep 2021

Inilah 10 Tips Agar Anak Terbiasa Hidup Bersih

 

Oleh: Sri Ratna Puri

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pribahasa ini pas untuk menggambarkan kebiasaan seorang anak, termasuk menjaga kebersihan.

Mungkin kita pernah melihat, bagaimana seorang anak yang dibiasakan oleh orangtuanya pipis sembarangan. Maka jangan heran, bila suatu hari nanti, dia akan pipis sembarangan lagi. Atau saat besar, ia menjadi orang tua yang 'tak ambil pusing'  saat anaknya sampai siang belum mandi, bahkan seharian tak mandi, dan diaper pun tak diganti. Si anak yang nantinya beanjak dewasa akan merasa biasa saja, walau sampai sore bau badannya mengganggu penciuman.

Tahukah kita, bahwa kedua contoh sederhana di atas, bila terus menjadi permakluman, bisa berakibat lebih berat. Misalnya, terbawa sampai dewasa. Lebih parah lagi saat ia tak paham terkait najis tempat dan tak tahu cara membersihkan najis badan.

Maka dari itu, diperlukan pembiasaan untuk paham kebersihan sedari awal. Diantaranya:

1. Mencari tahu ilmu mengenai pengasuhan dalam Islam, tahu hak-hak anak dalam pengasuhan

2. Memperbaharui niat saat mengasuh anak, sebab pasti banyak hal-hal baru yang kita temukan

3. Menghadirkan sabar

4. Berusaha istiqamah dalam mengajarkan kebiasan-kebiasan pada anak untuk menjaga kebersihan

5. Mengajak anak untuk bersama-sama belajar membersihkan tempat dan mainan yang sudah dipakai

6. Menyampaikan kepada anak pentingnya menjaga kebersihan, Allah cinta pada anak yang bersih

7. Berikan imbalan berupa pujian dan bila memungkinkan, sesekali diberi hadiah. Misal: Mainan untuk anak laki-laki, mobil sampah. Untuk anak perempuan mainan masak-masakan yang ada tempat sampah dan sapu

8. Bila ada keteledoran, anak tidak mau membersihkan atau membereskan mainan yang berserak, ditegur dengan baik. Teguran tak bersifat hukuman, melainan pembelajaran. Misal: Sampaikan kepada anak, lingkungan kotor jadi sarang nyamuk, sarang semut

9 Bersama-sama anggota keluarga, kompak menjalankan hidup bersih

10. Mendampingi anak, saat melakukan kegiatan yang bersifat eksplor keterampilan dan ketangkasan

Perlu diingat, membentuk kebiasaan anak untuk hidup bersih, bukan berarti menghilangkan rasa ingin tahu dan ingin mencoba pada diri anak. Proposional, itu tindakan yang tepat. Jadi, bebaskan anak untuk bereksplorasi tapi pada saat yang sama ajarkan ia untuk bersih-bersih setelahnya. Insya Allah anak akan tumbuh menjadi pribadi yang menjaga dan mencintai kebersihan. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version