JAKARTA (voa-islam.com)--Pimpinan Pusat Persudaraan Muslimah menggelar Silaturrahmi Kossuma Nasional pada Ahad (12/11). Acara yang dilaksanakan secara daring diikuti oleh para pengurus Kossuma (Koperasi Syariah Serba Usaha Muslimah), Outlet Salimah, UMKM binaan serta pengurus Salimah seluruh Indonesia.
Silaturrahmi Kossuma (Silatkos) ini mengangkat tema "Bersama Kossuma, Bergerak Menggapai Indonesia Maju dan Berkah".
Menurut Ketua Departemen Ekonomi PP Salimah, Eko Sri Wahyuni, Silatkos kali ini merupakan salah satu rangkaian Gebyar Hari Ibu yang diselenggarakan Salimah sejak tanggal 1 hingga 26 Desember 2021.
"Silaturrahmi Kossuma sebenarnya merupakan agenda tahunan yang mengumpulkan pengurus Kossuma seluruh Indonesia. Idealnya ini merupakan Kossuma Fair, dimana seluruh Kossuma dan outlet Salimah menampilkan dan menjual produk-produknya. Namun, dua tahun terakhir Silatkos tidak bisa dilaksanakan disebabkan pandemi," jelas Eko.
Namun demikian, keterbatasan acara daring dimeriahkan dengan pelaksanaan lomba video kreatif yang diikuti oleh Kossuma, UMKM, dan Outlet Salimah seluruh Indonesia. Di video tersebut para peserta mempromosikan produk-produknya yang diunggah di tik tok.
Sementara itu, Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati, menjelaskan bahwa Silatkos sudah dilaksanakan sejak tahun 2018. Menurutnya, di era digital kebaikan lebih cepat tumbuh berkembang sehingga manfaat Kossuma dapat dirasakan oleh masyarakat secara lebih luas.
"Paradigma yang dibangun Salimah adalah bahwa dalam ekonomi, urusan sekecil apapun harus dihitung sebagai amal yang akan dibawa di hari akhir. Dan dalam beramal, Salimah bekerjasama dengan berbagai lapisan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan berkah," tutur Etty.
Silaturrahmi Kossuma kali ini menampilkan tiga narasumber yang membahas topik-topik update yang dibutuhkan untuk peningkatan ekonomi anggota.
Ketua Kossuma Sleman, Hilmy Istiqomah, membahas topik Membebaskan Anggota dari Jeratan Rentenir. Ia menjelaskan bahwa Kossuma Sleman yang berdiri sejak tahun 2006 menerapkan sistem tanggung renteng, dimana setiap anggota masuk dalam kelompok-kelompok.
"Setiap kelompok mendapat pembinaan rutin terkait penerapan transaksi syariah. Dalam pertemuan rutin tersebut didiskusikan masalah dan solusi untuk semua anggota," kata Hilmy.
Selanjutnya, Ketua Kossuma Depok, Ratna Munayya, menjelaskan topik Pendampingan Usaha Mikro di Era Pandemi. Menurutnya, Kossuma Depok tetap melaksanakan RAT meski di tengah pandemi. Melalui RAT, Kossuma bergerak menghadapi pandemi dengan menghidupkan UMKM anggotanya.
"Untuk anggota yang terdampak pandemi, Kossuma Depok memberikan bantuan berupa paket sembako. Selain itu, kami menjalin hubungan dengan pemerintah untuk mendapat peluang bagi anggota menerima dana hibah. Kami juga mendorong anggota untuk memproduksi barang-barang yang dibutuhkan masyarakat selama pandemi," ucap Ratna.
Topik berikutnya adalah Rencana Kerja Produktif 100 Hari Pertama di 2022 yang disampaikan oleh Staff Departemen Ekonomi PP Salimah, Yuli Prassetiowati.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba video kreatif dengan kategori Kossuma, UMKM, dan Outlet Salimah.*[Ril/voa-islam.com]