PBB bersama dengan negara-negara Barat, termasuk AS telah membuka jalan bagi keterlibatan Taliban dalam pemerintahan Afghanistan. Untuk mendukung semua itu, PBB telah mengusulkan penghapusan nama beberapa pemimpin Taliban dari daftar teroris.
Pada hari Minggu kemarin, perwakilan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Afghanistan Kai Haydee telah membuat proposal kepada pihak berwenang AS dan Afghanistan untuk memulai pembicaraan bilateral dengan para pemimpin Taliban.
Sementara itu, Kepala kontingen Amerika di Afghanistan yang dijabat oleh Stanley McChrystal mengatakan kepada Financial Times, bahwa "Sudah cukup pertempuran. Saya percaya bahwa solusi politik adalah solusi yang akan menghindarkan konflik. Dan solusi tersebut adalah cara yang paling benar "
Sebelumnya, PBB telah memasukkan sekitar 144 nama pemimpin Taliban ke dalam daftar hitam mereka, termasuk pimpinan tertinggi Taliban, Amir Mullah Mohammad Omar.
Perubahan sikap dari PBB dan barat ini memang jelas menunjukkan bahwa mereka telah mengakui kekalahan dalam perang melawan Taliban, dan sekarang berharap dapat merayu dan membangun kontrol di atas mereka dengan melibatkan mereka dalam pemerintahan boneka Afganistan.
[muslimdaily.net/cno]