View Full Version
Sabtu, 30 Jan 2010

Perkembangan Umat Islam Di Belanda Menimbulkan Islamophobia

Peristiwa bersatunya umat Islam ke dalam masyarakat Eropa tidak boleh disamakan dengan pembauran, begitu kata menteri hubungan Eropa Belanda Frans Timmermans.

"Anda dapat mengubah posisi mereka sesuai dengan tuntutan sosial, tetapi anda tidak dapat mengubah esensi hidup mereka," Katanya kemarin, berbicara kepada wartawan dalam acara konferensi meja bundar di ibukota Turki, Ankara.

Ucapan Timmermans tersebut berkaitan dengan meningkatnya islamophibia di kalangan masyarakat non muslim Belanda. Fenomena tersebut muncul dengan berkembangnya populasi warga muslim keturunan Turki dan Maroko di Belanda.

Setelah 11 September, warga Turki, Maroko dan Somalia di sini tiba-tiba semuanya menjadi Muslim. Dan Islam dianggap masyarakat sebagai ancaman bagi kebebasan", Kata menteri Belanda, Hurriyet seperti dikutip Daily News.

Selama kunjungan tiga hari, Timmermans mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, Menteri Agama Egemenom, Menteri Keuangan Ali Babacan, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Ertugrul Gunay dan anggota parlemen Antar-organisasi dari Turki -Belanda persahabatan, serta beberapa pengusaha.

Pada pertemuan tersebut, digelar pembahasan terntang proses integrasi Turki ke Uni Eropa dan pertanyaan tentang akses Turki ke Uni Eropa, yang direncanakan akan diamaamandemen oleh kon


latestnews

View Full Version