View Full Version
Kamis, 04 Feb 2010

Bom Tewaskan 3 Tentara Amerika yang Akan Melatih Tentara Pakistan

Shahi Koto, Pakistan - Sebuah bom pinggir jalan kembali menewaskan tiga tentara Amerika di Pakistan baratlaut hari Rabu, serangan ini rupanya ditujukan terhadap trainer militer Amerika yang akan mempunyai misi melatih tentara Pakistan untuk menghadapi Taliban dan Al Qaida.

Ini adalah kerugian (kematian) pertama Amerika yang diketahui di wilayah Pakistan yang berada di perbatasan dengan Afghanistan, dan ini merupakan kemenangan utama bagi Taliban yang berhasil menewaskan pasukan Amerika di tanah Pakistan.

Dua tentara Amerika lainnya juga turut terluka dalam ledakan yang mengenai kendaraan yang mereka tumpangi.

Serangan ini terjadi di Lower Dir, wilayah seperti kebanyakan tempat di baratlaut yang merupakan daerah "kantung" militan. Tahun lalu, militer Pakistan sudah melakukan serangan besar di Lower Dir dan didekat Lembah Swat untuk mengusir Taliban dari daerah tersebut, namun nampaknya Taliban masih dapat beroperasi di wilayah ini, terbukti dengan pertama kali tewasnya tentara Amerika di Pakistan.

Tentara yang tewas tersebut adalah sebagian kecil dari kontingen tentara Amerika yang akan melakukan pelatihan militer terhadap Korp Paramiliter Perbatasan, militer Pakistan dan kedutaan Amerika. Misi ini sebagai usaha penguatan persenjataan dan tentara yang kurang terlatih yang akan digunakan untuk menghadapi Taliban.

Ledakan bom pinggir jalan tersebut dilakukan menggunakan remote kontrol, kata polisi. Bom tersebut menghantam kendaraan militer Amerika yang ditumpangi bersama anggota paramiliter Korp Perbatasan. Sasaran bom ini jelas konvoi militer Amerika, meskipun didalam kendaraan tersebut disebutkan terdapat beberapa siswa sekolah.

Serangan ini akan menyorot keharidan pasukan Amerika di Pakistan pada saat sentimen anti Amerika sedang tinggi-tingginya akibat serangan pesawat tak berawak Amerika di Pakistan yang kerap menewaskan penduduk sipil. Pihak Amerika dan pemerintah Pakistan jarang berbicara tentang program pelatihan Amerika di barat laut karena khawatir hal tersebut bisa mengakibatkan penolakan besar-besaran.

Walaupun di negeri tetangga mereka Afghanistan terdapat ratusan ribu pasukan asing, namun Pakistan tidak mengijinkan tentara Amerika melakukan operasi militer di tanah Pakistan.

Dalam statemennya, kedutaan Amerika di Pakistan mengatakan bahwa tiga personel militernya tewas dan dua lainnya terluka dalam sebuah ledakan.

Setelah ledakan bom tersebut, mayat ketiga tentara yang tewas dan dua tentara yang terluka dibawa terbang helikopter ke Islamabad kemudian dibawa ke rumah sakit kota Al-Shifa.

Baru akan mengawali pelatihan militer saja, tentara Amerika sudah disambut dengan kematian tiga tentaranya, entah berapa lagi tentara Amerika yang akan tewas di Pakistan jika kehadiran mereka lebih banyak lagi.

[muslimdaily.net/Associated Press]


latestnews

View Full Version