Serangan terhadap orang-orang Yahudi di Britania (Inggris Raya) pada tahun 2009 mencapai tingkat tertinggi sejak awal pemantauan 25 tahun yang lalu. Data ini dilansir oleh organisasi Yahudi Community Security Trust (CST).
Menurut CST, tahun lalu di Britania terdapat 924 insiden terhadap kaum Yahudi, ini adalah 55% lebih tinggi dari sebelumnya, tercatat pada tahun 2006 hanya terdapat 598 insiden. Organisasi ini menjelaskan peningkatan sentimen anti-Yahudi adalah reaksi terhadap agresi Israel di Gaza pada bulan Desember 2008 - Januari 2009, yang menewaskan lebih dari 1400 orang Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak.
Meningkatnya serangan terhadap orang Yahudi tercatat mulai bulan Januari 2009. Pada April, jumlah serangan terhadap orang Yahudi mulai turun ke tingkat agak rendah.
Sebagian besar data insiden dari itu CST itu terkait dengan pelecehan verbal. Namun, terdapat juga 124 kasus kekerasan.
Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyatakan "keprihatinan mendalam" tentang data yang disajikan oleh CST, lapor BBC Cu.
"Saya bangga bahwa saya adalah seorang teman Israel - kata Brown. Dalam hal ini saya berbicara untuk diskusi lengkap tentang bagaimana untuk menjamin koeksistensi damai Israel dan negara Palestina ".
Dasar antek Yahudi, sudah jelas Israel yang membantai penduduk Palestina, Perdana Menteri ini masih menyatakan bangga menjadi teman Israel, memalukan.
[muslimdaily.net/cno]