View Full Version
Selasa, 23 Feb 2010

Dikira Mobil Taliban, 27 Rakyat Sipil Meninggal Jadi Sasaran Jet AS

 

Serangan udara agresor Amerika di Afghanistan kembali memakan korban sipil, kali ini terjadi di Uruzgan, provinsi di daerah selatan Afghanistan.

Serangan tersebut menewaskan 27 orang dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka, demikian pernyataan dalam rilis pres kementrian dalam negeri Afghanistan. Dalam serangan membabi buta militer Amerika ini 4 orang wanita dan seorang anak turut menjadi korban yang meninggal.

Pasukan AS mengatakan bahwa mereka telah keliru melancarkan tembakan pada rombongan mobil yang mereka anggap sebagai mujahidin Taliban.

Serangan udara ini terjadi hari Ahad 21 Februari di provinsi Uruzgan. Juru bicara Mentri dalam negeri Zemery Bashary mendapatkan laporan jumlah korban yang meninggal mencapai 27 orang, dimana laporan sebelumya menyebutkan 19 orang yang menjadi korban meninggal dalam serangan AS-NATO ini. Dalam rombongan mobil tersebut terdapat 42 orang dan semuanya merupakan orang sipil.

Sementara itu komandan pasukan koalisi AS-NATO jendral McChrystal juga telah merilis permohonan maaf atas tindakan anak buahnya yang kembali salah sasaran.

Presiden boneka Afghanistan Hamid karzai pun angkat bicara mengenai masalah ini dan mengkritik tindakan militer asing yang serampangan dalam melancarkan aksinya, demikian ucapnya pada hari Sabtu lalu.

Terlebih dengan adanya publikasi foto seorang anak wanita berusia 8 tahun yang terlihat sendirian setelah melihat seluruh keluarganya meninggal saat serangan besar-besaran Amerika-NATO di selatan kota Marjah.   

[muslimdaily.net/aljzr-ptv]


latestnews

View Full Version