Dua pria Muslim didakwa di Irlandia Senin, setelah sebuah penyelidikan mengaitkan ke 2 orang itu yang diduga merencanakan pembunuhan terhadap kartunis Swedia yang menggambar kartun Nabi Muhammad dengan tidak senonoh.
Ali Charaf Damache, 44 tahun dari Aljazair, dihadirkan di pengadilan dengan tuduhan mengirim pesan ancaman, demikian lapor kantor berita Irlandia, RTE.
Abdul Salam Monsour Khalil Al-Jahani, 32 tahun asal Libya didakwa dengan pelanggaran imigrasi di pengadilan di Waterford, tenggara Irlandia.
Mereka kini tengah ditahan dan akan muncul di pengadilan lagi pada hari Jumat, lapor RTE.
Kedua orang itu merupakan bagian dari tujuh orang ditangkap Selasa lalu atas dugaan pembunuhan kartunis Swedia Lars Vilks.
Tersangka lain, seorang pria Kroasia, dibebaskan pada hari Senin setelah enam hari diinterogasi, kata polisi Irlandia.
Hanya dua dari tujuh orang yang ditangkap kini menghadapi sidang pengadilan. Lima tersangka lainnya - tiga wanita dan dua pria - telah dibebaskan karena tidak cukup bukti beberapa hari lalu.
Mereka yang ditahan adalah tiga dari Aljazair, seorang Libya, seorang Palestina, seorang Kroasia dan seorang asal AS, demikian sumber polisi mengatakan kepada AFP. Usia mereka berkisar dari pertengahan 20-an sampai akhir 40-an.
Kontroversi dimulai ketika harian Swedia Nerikes Allehanda memuat kartun satir Vilks pada tahun 2007 untuk menggambarkan sebuah editorial tentang pentingnya kebebasan berekspresi.
Kartun itu lantas memicu protes oleh umat Islam di kota Oerebro, sebelah barat Stockholm, tempat koran ini terbit, sementara Mesir, Iran dan Pakistan membuat kecaman resmi.
[muslimdaily.net/alarby]