ADEN - Amerika Serikat memperingatkan kemungkinan serangan dari Al Qaida terhadap kapal-kapal di lepas pantai Yaman, di mana sebuah cabang dari jaringan Al Qaida diyakini telah mendirikan basis operasi mereka di sekitar tempat tersebut yang signifikan selama setahun ini.
Yaman menjadi fokus perhatian internasional yang mendalam pada bulan Desember ketika Al Qaida di Semenanjung Arab mengaku bertanggung jawab atas usaha untuk peledakan sebuah pesawat tujuan Detroit, ini menunjukkan bahwa kelompok yang berbasis di Yaman, Timur Tengah ini telah memiliki jangkauan global.
"Informasi menunjukkan bahwa Al Qaida tetap tertarik pada serangan maritim di daerah selat al-Mandeb, Laut Merah dan Teluk Aden di sepanjang pantai Yaman," kata seorang penasihat dari Department of Transportation Amerika, laporan ini telah diposting di situs Web Office of Naval Intelligence Amerika.
Peringatan mengatakan serangan tersebut bisa sama dengan serangan tahun 2000 terhadap kapal perusak Angkatan Laut USS Cole di pelabuhan Aden Yaman yang saat itu menewaskan 17 pelaut Amerika. Para penyerang menggunakan perahu kecil yang sarat dengan bahan peledak untuk meledakkan sebuah lubang di sisi kapal.
"Metode-metode lain yang lebih canggih dapat mencakup serangan rudal atau tembakan," kata penasihat tersebut.
Secara khusus, kapal berada pada risiko terbesar saat sedang berada di dalam atau di dekat pelabuhan atau di jangkar, katanya.
Pernyataan tersebut menyarankan kapal untuk menuju Selat Malaka dan dari Terusan Suez untuk mempertahankan pandangan 24-jam dan laporan radar secara teratur setiap jam mengenai posisi mereka, dan tentu saja kecepatan pihak berwenang maritim.
Di samping ancaman al-Qaeda, daerah transit kapal-kapal ini juga diserang oleh bajak laut Somalia yang kerap menyandera kapal-kapal nelayan, kapal pukat serta kapal minyak supertanker untuk mencari tebusan dalam jutaan dolar.
[muslimdaily.net/AP]