View Full Version
Kamis, 01 Apr 2010

Wall Street Journal : Turki Tidak Akan Bisa Bergabung dengan Uni Eropa

Salah satu surat kabar yang terkenal di Amerika, Wall Street Journal selasa kemarin menurunkan sebuah artikel berjudul "Turki tidak akan pernah bergabung dengan Uni Eropa karena merupakan negara Muslim."

Menurut artikel tersebut, fakta berbicara selama 50 tahun Turki sudah berusaha melakukan segala upaya untuk bisa bergabung dengan Uni Eropa, walaupun sampai saat ini keinginan mereka belum tercapai karena banyak penolakan yang beredar di kalangan pemimpin Uni Eropa.

Sementara banyak pemimpin Uni Eropa yang mengatakan secara tidak terbuka kalau alasan utama penolakan terhadap keinginan Turiki adalah komitmen Turki terhadap Islam yang dikhawatirkan akan menjadi kendala terbesar untuk masa depan Uni Eropa.

Para pemimpin Uni Eropa tampaknya takut kalau Turki akan mempengaruhi arah politik Uni Eropa dengan menjadikannya seperti negara Jerman yang dapat dipengaruhi oleh organisasi Islam yang memang memiliki suara yang signifikan.

Selain itu, para pemimpin tersebut juga takut kalau Turki akan menghapus nilai-nilai Kristen yang kental di Uni Eropa.

Bagi mereka, masuknya negara Muslim besar seperti Turki dapat membawa Uni Eropa kembali masa lalu di mana Eropa dikendalikan oleh suatu kelompok keagamaan tertentu.

Oleh karena itu, nasib Turki saat ini terus terkatung-katung. Dalam kegundahan Uni Eropa, mereka terus berharap dapat bergabung.

[muslimdaily.net/Cno]


latestnews

View Full Version