View Full Version
Kamis, 01 Apr 2010

Seorang Tentara AS Tewas Terkena Bom Rakitan

Seorang tentara Amerika tewas dalam sebuah ledakan bom di Afghanistan, sudah hampir dua kali lipat jumlah tentara asing tewas dalam perang tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun 2009.

Tentara ke 138 yang tewas tersebut terkena ledakan bom rakitan di Afghanistan selatan, demikian pengumuman yang disampaikan tentara agresor koalisi pimpinan NATO yang tergabung dalam International Security Assistance Force (ISAF). Identitas tentara itu tidak diumumkan.

Laporan sebelumnya mengatakan jumlah pasukan koalisi yang tewas di Afghanistan telah naik dua kali lipat pada kuartal pertama tahun 2010 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Menurut data Pentagon, 77 anggota militer AS tewas di Afganistan selama dua bulan pertama tahun 2010, sementara dibandingkan pada bulan Januari dan Februari tahun lalu, mencapai 41 orang yang tewas.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan lebih dari 100 persen, sedangkan jumlah pasukan AS di Afghanistan meningkat dari 32.000 pada awal tahun lalu menjadi 68.000 pada akhir tahun ini, meningkat lebih dari 110 persen.

Para pejabat AS juga memperingatkan terhadap korban tentara koalisi yang cenderung meningkat lebih jauh.

"Kita harus memperkuat diri kita sendiri, tidak peduli seberapa sukses kita setiap harinya, untuk hari-hari yang lebih berat yang belum datang," Admiral Mike Mullen, komandan Kepala Staf Gabungan AS-NATO, mengatakan pada bulan yang lalu.

6 Orang Meninggal Dalam Serangan Drone AS

Enam orang meninggal dalam serangan terbaru AS dengan pesawak tak berawak/drone di daerah kesukuan di wilayah barat laut Pakistan dekat perbatasan dengan Afghanistan.

Sebuah drone AS menembakkan tiga rudal ke sebuah rumah di desa Tapi di jalan Miranshah-Bannu dekat Miranshah, kota utama di Waziristan Utara, Rabu pagi, enam orang meninggal dan melukai dua lainnya, koresponden Press TV melaporkan.

Serangan AS menargetkan rumah Zamir Khan, seorang warga lokal.
Militer AS mengklaim rumah tersebut telah digunakan oleh mujahidin di wilayah tersebut.

[muslimdaily.net/ptv]


latestnews

View Full Version