View Full Version
Kamis, 01 Apr 2010

Demi Masuk Uni Eropa, Parlemen Serbia Rela Minta Maaf Atas Pembantaian

Parlemen Serbia telah meminta maaf atas pembantaian tahun 1995 terhadap ribuan Muslim Bosnia di Srebrenica.

Resolusi hari Rabu menyatakan simpati kepada para korban dan meminta maaf karena tidak melakukan cukup  usaha untuk mencegah pembantaian itu.

Langkah itu diambil setelah hampir 13 jam perdebatan di parlemen, yang disiaran langsung di televisi, yang berakhir setelah tengah malam.

"Kami mengambil langkah beradab, dariorang-orang yang bertanggungjawb secara politis, berdasarkan keyakinan politik, untuk kejahatan perang yang terjadi di Srebrenica," kata Branko Ruzic, dari partai Sosialis yang juga pernah dipimpin oleh Slobodan Milosevic pada tahun 1990an.

Pasukan Serbia Bosnia yang dipimpin oleh Jenderal Ratko Mladic membantai sekitar 8.000 pria Muslim Bosnia dan anak laki-laki setelah mengambil alih wilayah timur yang seharusnya berada di bawah perlindungan PBB.

Pembantaian yang merupakan kekejaman terburuk di Eropa sejak perang dunia kedua.

Beograd mengajukan diri untuk masuk ke dalam keanggotaan Uni Eropa pada bulan Desember tetapi harus menangkap dan mengirim Mladic  terlebih dahulu, yang dipuji sebagai pahlawan oleh banyak orang Serbia dan diyakini bersembunyi di Serbia , ke pengadilan kejahatan perang di Den Haag sebelum memulai pembicaraan penerimaan Serbia sebagai anggota Uni Eropa.

[muslimdaily.net/aljzrnt]


latestnews

View Full Version