PESHAWAR - Gedung konsulat Amerika di Pakistan baratlaut diserang dengan bom mobil dan serangan mortar hari Senin, disebutkan tiga orang terbunuh. Serangan ini mengilustrasikan ketekadan Taliban untuk menyerang Amerika dimanapun mereka berada walaupun operasi militer tentara dan serangan misil Amerika terus dilakukan di benteng mereka di wilayah sabuk barat laut yang berbatasan dengan Afghanistan.
Setelah serangan dengan bom mobil didekat pos pemeriksaan di luar gedung konsulat di Peshawar tersebut, seorang Taliban dengan menggunakan seragam keamanan menembakkan mortar dan RPG ke tembok luar untuk membuat jalan masuk, kata pejabat intelejen Pakistan menjelaskan dalam kondisi tak resmi karena tidak berwenang berbicara kepada media.
Tidak disebutkan hingga sekarang apakah upaya masuk ke dalam gedung konsulat Amerika tersebut berhasil dilakukan Taliban.
Al Qaida dan Taliban telah lama menyatakan akan menyerang Amerika Serikat dimanapun mereka berada. Upaya Taliban Pakistan ini dihadang Amerika dengan menyerang wilayah Pakistan baratlaut dengan serangan misil dari pesawat tak berawaknya, serangan misil pengecut ini banyak menewaskan penduduk sipil di wilayah tersebut. Washington juga memberikan bantuan milyaran dolar kepada militer Pakistan untuk terus menggempur Taliban di wilayah baratlaut yang berbatasan dengan Afghanistan.
Serangan terakhir terhadap Amerika terjadi pada 2006 di Karachi. Menggunakan mobil yang berisi bahan peledak, seorang martirt Taliban menghantamkan mobilnya ke mobil seorang diplomat Amerika yang sedang berada di dekat konsulat. Serangan ini menewaskan diplomat Amerika tersebut dan tiga orang lainnya.
[muslimdaily.net/AP]