Lima bangunan runtuh menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai 100 orang dalam serangkaian ledakan yang mengguncang gedung-gedung apartemen di pusat kota Baghdad, dua hari setelah bom mobil menghantam kawasan kedutaan besar di ibukota Irak yang menewaskan 42 orang & melukai 224 lainnya, reporter Al Arabiya melaporkan.
pejabat kementerian dalam negeri mengatakan enam ledakan mengguncang Baghdad, termasuk satu serangan bom di pusat kota.
Ledakan terjadi di daerah mayoritas Syiah, termasuk pemboman bunuh di sebuah restoran terkenal di sekitar kawasan Allawi, dekat jalan Haifa di pusat Baghdad, kata pejabat tersebut.
AFP sebelumnya mengatakan bahwa sebuah ledakan menghantam dekat kantor kementrian pekerjaan umum, tak lama kemudian mobil ambulans tim medis langsung tiba di lokasi kejadian.
Asap besar mengepul dekat gedung kementerian, yang berada bersebelahan dengan kantor kementrian kehakiman, di mana kedua kantor tersebut pernah dihantam serangan bom bulan Oktober tahun lalu.
Ini adalah serangan keempat dengan banyak korban di Irak dalam lima hari, serentetan kekerasan yang telah menelan lebih dari 100 korban jiwa. Serangkain serangan bom ini terjadi setelah pemilu tanggal 7 Maret yang gagal menghasilkan pemenang yang jelas.
Sebelumnya tiga ledakan besar di dekat kedutaan besar Iran, Mesir, Jerman dan Spanyol mengguncang kota Baghdad hari Ahad dan menyebabkan kerusakan yang cukup besar. Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab dalam serangan ini.
[muslimdaily.net/alarby]