Penerbangan militer AS dari pangkalan militer di utara ibukota Kirgizstan telah ditangguhkan setelah pihak berwenang menutup bandara di tengah kerusuhan anti-pemerintah.
Pangkalan udara di Manas, yang melayani baik pesawat militer dan penerbangan komersial AS, ditutup sekitar pukul 8.00 waktu setempat di Kyrgyzstan (14.00 GMT), kata seorang pejabat militer yang engggan disebutkan namanya kepada AFP.
AS bergantung pada basis yang berada di Kirgistan untuk pemberangkatan dan pemulangan pasukan, pengiriman bahan bakar dan senjata bagi pasukan koalisi AS dan NATO di Afghanistan.
Oposisi Presiden Kurmanbek Bakiyev dilaporkan telah mengambil alih Kirgizstan pada hari Rabu setelah aksi kekerasan yang berakhir dengan Bakiyev yang melarikan diri dari ibukota Bishkek.
Kementrian Luar Negeri AS mengatakan Washington masih memandang pemerintah pimpinan Presiden Bakiyev berada dalam kekuasaan yang sah, demikian keterangn jubir PJ. Crowly.
Sekitar 35.000 tentara AS bergerak masuk dan keluar dari Afghanistan melalui pangkalan AS di Manas setiap bulan dan 30 persen operasi pengisian bahan bakar Afghanistan berasal sana, Times Online melaporkan.
Demonstran oposisi merebut pemerintahan presiden Rabu malam dan mengumumkan di radio menyatakan bahwa mereka telah membentuk pemerintah interim dengan mantan menteri luar negeri Otunbayeva sebagai kepala.
[muslimdaily.net/ptv]