Sebuah peringatan resmi disampaikan oleh badan keamanan Israel kepada warganya. Mereka diperingatkan untuk meningalkan Sinai, Mesir secepatnya mengingat isu yang beredar mengatakan akan ada penculikan warga Israel di Sinai, Mesir yang direncanakan oleh kelompok perlawanan di Palestina. Tapi rumor tersebut segera dibantah oleh organisasi kemanusiaan Israel, ZAKA. Mereka mengatakan isu tersebut tidak benar.
Tapi badan keamanan Israel mengatakan mereka memiliki informasi yang valid tentang isu tersebut.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pernyataan resminya berkaitan dengan isu tersebut. "Dari laporan intelijen, mereka mengatakan sudah siap mengantisipasi rencana teror langsung dengan menculik Israel di Sinai."
Sejumlah besar serangan bom telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir di semenanjung yang terkenal dengan nama semenanjung matahari basah ini. Tapi insiden ternyata tidak membuat warga Israel kapok untuk mengunjungi tempat wisata yang buat mereka sangat populer ini. Sekitar 20.000 orang mengunjungi wilayah ini selama liburan Paskah Yahudi yang berlangsung selama seminggu, yang dimulai pada tanggal 29 Maret lalu. Diperkirakan ratusan warga Israel menetap di daerah ini.
Israel khawatir kalau kelompok perlawanan Palestina berniat menculik warga mereka di Sinai dan membawa mereka ke Jalur Gaza melalui terowongan bawah tanah di perbatasan Mesir-Gaza.
[muslimdaily.net/Yahoo news]