Utusan khusus PBB untuk Afghanistan menyalahkan pasukan penjajah koalisi Amerika-NATO atas terbunuh banyak rakyat sipil dan meminta memerka untuk meminimilkan korban dari kalangan sipil.
Wakil khusus sekjen PBB di Afghanistan, Staffan de Mistura mengatakan pada Kamis bahwa ia "sangat sedih dan sangat prihatin" tentang korban jiwa sipil di Afghanistan.
Pernyataan itu datang beberapa hari setelah empat warga sipil terbunuh dan 8 lainnya terluka oleh pasukan NATO di provinsi Kandahar bagian selatan.
"Saya sangat sedih dan begitu prihatin dengan ini terbunuhnya rakyat sipil dan sekali lagi meminta semua pihak yang terlibat konflik untuk sebisa mungkin melakukan hal untuk meminimalkan kerugian bagi rakyat Afghanistan," kata de Mistura mengacu pada kejadian hari Senin.
De Mistura juga meminta pasukan NATO untuk memulai penyelidikan atas insiden ini.
Menurut pejabat PBB tersebut lebih dari 2.400 warga sipil terbunuh di tahun 2009.
Pada bulan Februari 2010, pasukan asing menewaskan lima orang termasuk tiga wanita dalam serangan malam di sebuah kompleks keluarga di luar wilyah Gardez di Provinsi Paktia.
[muslimdaily.net/ptv]