View Full Version
Kamis, 22 Apr 2010

Pulang dari Bermain Bola Voli, 4 Remaja ditembak Tentara NATO di Khost

Dalam konfirmasinya terhadap insiden penembakan 4 remaja di propinsi Khost Senin kemarin, juru bicara NATO berdalih insiden tersebut timbul dari kesalahpahaman. Awalnya pasukan NATO menduga kalau empat remaja yang tewas tersebut adalah anggota dari Taliban. Tapi dalam pengecekan berikutnya, mereka baru sadar kalau sebenarnya para remaja tersebut adalah warga sipil yang tidak bersalah.

Keempat remaja tersebut sebenarnya sedang melakukan perjalanan pulang dari permainan bola voli di sepanjang jalan raya Khost. Ketika konvoi militer NATO melihat mereka, mereka sudah berada di mobil dan mulai menyalakan mesin. Karena kecurigaan terhadap gerak-gerik mereka, para prajurit langsung melepaskan tembakan ke arah mereka dan seketika membunuh semua orang di dalam mobil.

Para korban adalah dua bersaudara, Faizullah dan Nasratullah Mansour dan sepupu mereka Maiwand dan Amirullah Mansour. Yang tertua, Amirullah Mansour, baru-baru ini menjadi seorang perwira polisi di Khost, sementara tiga orang lainnya masih berstatus mahasiswa.

Setelah insiden tersebut, NATO sebenarnya menolak kalau pasukannya telah melakukan kesalahan. Tapi setelah mendapatkan kejelasan terhadap identitas para korban, NATO baru menyatakan "penyesalan" nya atas insiden tersebut.

Insiden penembakan warga sipil tersebut menjadi kesalahan kedua bagi pasukan NATO pada minggu ini, namun yang ke berapa ratus kalinya di Afghanistan. Sebelumnya pasukan mereka juga pernah menyerang sebuah kendaraan milik warga sipil.

NATO mengatakan mereka berjanji akan menyiapkan tim pelatihan yang dapat mengajarkan kehati-hatian dalam beroperasi, termasuk untuk tidak membunuh anak-anak.

[muslimdaily.net/ap]


latestnews

View Full Version