Ratusan orang memblokir jalan raya di Afghanistan tengah dan membakar 5 truk tangki milik NATO sebagai protes atas serangan ngawur tentara koalisi yang membunuh 3 orang sipil.
Pasukan penjajah AS dan tentara Afghanistan menyerang sebuah rumah di Puli Alam, ibukota provinsi Lugar yang berada di selatan Kabul, Sabtu 24 April. Dalam serangan itu 3 orang pria terbunuh dan 2 orang pria lainnya ditangkap. Para penduduk setempat mengatakan bahwa penghuni rumah adalah warga biasa.
Pada awal hari Ahad, ratusan penduduk menutup jalan utama yang menghubungkan ibukota Kabul dengan provinsi-provinsi di wilayah selatan, demikian ujar Din Mohammad Darwish, jubir pemerintah provinsi setempat pada koresponden presstv.
"Para pengunjuk rasa membakar 5 truk tanki yang membawa bahan bakar milik NATO di provinsi ini," katanya seraya menambahkan polisi kemudian membubarkan aksi kemarahan rakyat Afghanistan tersebut.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan anti Amerika dan menuntut diadakannya investigasi independen mengenai peristiwa ini.
"Kebanyakan pengunjuk rasa adalah keluarga korban dari 3 orang yang meninggal," ujar Darwin.
Aksi unjuk rasa ini hanya berselang 2 hari dari unjuk rasa yang sama di kota itu, karena meninggalnya 5 penduduk sipil pada serangan hari Kamis.
[muslimdaily.net/ptv]