Duta Besar Inggris untuk Yaman lolos dari serangan bom di Sanaa pada hari Senin, di mana sedikitnya dua orang terluka, demikian keterangan seorang pejabat keamanan.
"Duta Besar tidak terluka" kata pejabat keamanan yang enggan untuk disebutkan namanya, dalam serangan yang ditujukan sebagai konvoi itu menuju ke kedutaan.
Pejabat itu mengatakan serangan itu adalah bom bunuh diri dan hanya penyerang meninggal. Laporan terbaru mengatakan bahwa seorang tak dikenal juga tewas.
Saksi mengatakan pembom itu agak lambat dalam penargetan kendaraan diplomat.
Sebuah mobil polisi yang mengawal konvoi itu mengalami rusak sebagian, dalam serangan yang terjadi sekitar 600 meter dari kedutaan, lapor koresponden AFP yang berada ditempat kejadian.
Timotius Achille Torlot adalah Duta Besar Inggris untuk Yaman saat ini sesuai dengan keterangan pada situs web kedutaan.
"Kami dapat memastikan pada kejadian pagi ini melibatkan anggota staf kedutaan," kata Chantel Mortimer, juru bicara kedutaan besar Inggris di Sanaa kepada Reuters.
"Kedutaan akan tetap ditutup bagi anggota masyarakat," katanya.
Amerika dan Inggris metutup kedutaanya untuk beberapa hari pada Januari menyusul indikasi bahwa cabang lokal al-Qaeda menargetan kepentingan Barat di negara Semenanjung selatan Arab itu.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan hari Senin ini.
[muslimdaily.net/alarby]