View Full Version
Kamis, 20 May 2010

3 Remaja Putri Palestina Sabet Penghargaan di Kompetisi Intel

Tiga remaja putri Palestina memenangkan penghargaan internasional di sebuah kompetisi sains tingkat remaja di Amerika Serikat karena dapat menciptakan sebuah tongkat elektronik khusus untuk orang buta.

Aseel Abul Lail, Noor al-Arada, dan Aseel al-Shaar  adalah siswa berusia 14-tahun di sekolah UNRWA (milik PBB) di Kamp pengungsi Askar di Nablus di Tepi Barat bagian utara.

Mereka ambil bagian dalam Intel Science and Engineering Fair di San Jose, California, yang diselenggarakan pekan lalu. Dengan karya  tongkat sensor bagi tunanetra, mereka pulang dengan menggondol sebuah penghargaan khusus di bidang Elektronika Terapan.

Hasil karya mereka merupakan penemuan baru. Karya mereka merupakan tongkat pertama yang dapat mengirimkan sinyal inframerah ke arah bawah dan ke depan, sehingga mampu membantu para tunanetra dalam menemukan jalan mereka.

Setelah berbulan-bulan bekerja keras dan meneliti pengalaman tunanetra di Nablus maupun diluar Nablus, tiga remaja putri tersebut bahwa sinar inframerah adalah sarana terbaik untuk mendeteksi rintangan di jalan.

Melalui sinyal inframerah, tongkat mengidentifikasi topografi jalan yang terletak di depan, dan mengirimkan sinyal khusus ketika ada lubang atau pohon atau hal lain yang dapat merintangi jalan.

Rencana mereka pada awalnya tidak berjalan mulus. Mereka harus pergi ke Ramallah untuk mendapatkan peralatan yang mereka butuhkan. Ini mereka harus menunggu selama berjam-jam di pos pemeriksaan dan dicurigai oleh pasukan penjajah.

Setelah enam bulan, akhirnya tongkat tersebut jadi. setelah berulangkali diujicoba oleh para tunanetra, karya tersebut kemudian dipresentasikan di kompetisi UNWRA. Mereka memenangkannya dan mendapatkan kesempatan untuk memamerkan karya mereka di Amerika.

Bersaing dengan 1.611 peserta dari 56 negara, penemuan 3 remaja putri itu disambut dengan antusias oleh para juri yang datang dari perusahaan-perusahaan Amerika dan Eropa.

[muslimdaily.net/alarby]


latestnews

View Full Version