Sabtu, 22 May 2010
Demi Kelancaran Operasi, Inggris Siapkan Seragam Baru Untuk Pasukannya di Afghanistan
Bagian pelayanan militer Inggris di Afghanistan hari ini mengumumkan pemakaian seragam baru untuk para prajuritnya. Seragam tersebut akan berbeda dengan seragam yang lebih dari 40 tahun telah mereka pakai, karena seragam tersebut memiliki pola atau kamuflase baru yang lebih sesuai dengan medan.
Untuk pertama kali, seragam tersebut akan dipakai secara khusus oleh pasukan garis depan yang berpatroli di Propinsi Helmand, wilayah barat daya Afghanistan. Rencananya baru pada tahun 2012 nanti, seragam tersebut akan digunakan secara menyeluruh di jajaran militer Inggris, mengganti seragam resmi yang mereka pakai sebelumnya.
Salah satu pasukan yang pertama kali akan menjajal seragam baru tersebut adalah pasukan dari Royal Dragoon Guards, resimen kavaleri Inggris.
Sebelumnya, seragam tersebut telah diuji coba di laboratorium khusus berteknologi canggih, termasuk lewat bantuan fotografi udara dan penelitian ilmiah lain untuk memberikan campuran warna dan kecerahan yang tepat demi mendapatkan kamuflase terbaik.
Kolonel Stephen James, pemimpin tim proyek Pertahanan Dukungan Peralatan dan Seragam Militer Inggris yang bertanggung jawab dalam pengadaan seragam baru tersebut mengatakan "Ini adalah pertama kalinya kami mengenalkan pola baru untuk seragam pasukan Inggris sejak tahun 1968 silam. "
Salah satu pasukan yang pertama kali akan menjajal seragam baru tersebut adalah pasukan dari Royal Dragoon Guards, resimen kavaleri Inggris.
Sebelumnya, seragam tersebut telah diuji coba di laboratorium khusus berteknologi canggih, termasuk lewat bantuan fotografi udara dan penelitian ilmiah lain untuk memberikan campuran warna dan kecerahan yang tepat demi mendapatkan kamuflase terbaik.
Kolonel Stephen James, pemimpin tim proyek Pertahanan Dukungan Peralatan dan Seragam Militer Inggris yang bertanggung jawab dalam pengadaan seragam baru tersebut mengatakan "Ini adalah pertama kalinya kami mengenalkan pola baru untuk seragam pasukan Inggris sejak tahun 1968 silam. "
[muslimdaily.net/yn]
