Tentara Amerika Tewas Saat "Beraksi" di Irak

BAGHDAD - Militer Amerika telah mengumumkan bahwa seorang tentara Amerika kembali tewas di Irak, menjadikan jumlah korban Amerika di negara ini mencapai 30 untuk tahun ini saja.

Tentara itu tewas "ketika melakukan operasi untuk mendukung Operasi Kebebasan Irak," kata militer dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, AFP melaporkan.

Pihak militer tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Sebelumnya pada hari Sabtu, militer Amerika mengumumkan bahwa dua tentara Amerika tewas dalam insiden terpisah di Irak pada hari Kamis dan Jumat.

Menurut organisasi anti-perang internasional, korban yang terus berjatuhan diantara pasukan Amerika di Irak adalah indikasi keterlibatan mereka dalam 'operasi rahasia. "

Direktur Yayasan Perang dan Perdamaian, Kevin Sanders, mengatakan kepada Press TV, fakta bahwa tentara AS tewas diluar-pangkalan mereka di Irak menunjukkan bahwa Amerika telah melanggar pembatasan tertentu.

Berdasarkan kesepakatan 2008 yang ditandatangani antara Washington dan Baghdad, gerakan tentara AS terbatas hanya di basis mereka dan semua operasi sepihak yang memiliki teknis harus dihentikan mulai tahun 2009.

Ini berarti Amerika telah melanggar pernjanjian tersebut, namun Amerika juga menerima getahnya yakni dengan tewasnya tentara-tentara mereka.

[muslimdaily.net/ptv]