Pihak tentara penjajah koalisi pimpinan Amerika mengeluarkan daftar baru tentara mereka yang tewas di Afghanistan. Mereka mengatakan bahwa setidaknya sepuluh tentaranya tewas dalam insiden terpisah.
Jurubicara Pasukan Koalisi yang tergabung dalam Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) mengatakan lima tentara tewas dalam ledakan bom di Afghanistan timur pada hari Senin.
ISAF mengatakan seorang tentara tewas akibat baku tembak ringan di sebelah timur dan seorang lainnya tewas oleh ledakan ranjau atau IED di selatan.
Sebelumnya, NATO mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa setidaknya tiga tentaranya tewas dalam penembakan dan serangan bom di selatan, tempat di mana pasukan koalisi banyak kehilangan serdadunya dalam beberapa bulan ini.
Lokasi kejadian dan kebangsaan tentara yang tewas tidak diungkapkan.
Peristiwa tersebut menjadikan jumlah tentara NATO tewas di Afghanistan sepanjang tahun ini telah mencapai 245 tentara tewas.
Menurut pengumuman resmi NATO, tahun 2009 adalah tahun paling mematikan bagi tentara asing dengan total 520 tentara pimpinan Amerika tewas dalam dalam berbagai peristiwa pertempuran di Afghanistan.
Serangan terhadap 130.000 pasukan asing di Afghanistan terus meningkat. Amerika berencana untuk menempatkan lagi 30.000 tentara tambahan pada bulan Agustus dalam upaya untuk memerangi pejuang Taliban.
[muslimdaily.net/ptv]