Perdana Menteri Inggris, John Cameron hari ini akan mengumumkan rencana awal pemerintahannya untuk mengurangi jumlah pasukan Inggris di Afghanistan.
David Cameron memperkirakan sebagian pasukan Inggris yang sedang menjalankan misi di Afghanistan akan ditarik mundur mulai bulan Juli tahun depan.
Untuk memungkinkan langkah tersebut, Cameron telah menurunkan kriteria keberhasilan misi pasukan Inggris di Afghanistan, dari mulai menciptakan kestabilan negara Afghanistan secara keseluruhan hingga ke sebagiannya.
Cameron juga berencana meyakinkan warganya kalau misi Inggris di Afghanistan telah berhasil dengan bukti berdirinya parlemen dan pelaksanaan pemilihan umum.
Dalam pemerintahan barunya, Cameron diharapkan dapat membuka jalan baru bagi perubahan strategi di Afghanistan.
Selama perjalanan dua hari ke Afghanistan pekan lalu, Cameron menggambarkan kalau tahun 2010 adalah tahun terpenting, dimana misi Inggris di Afghanistan mendapat perhatian publik di Inggris yang ingin melihat kemajuan nyata di dalamnya.
Ia ingin mempercepat proses yang dapat menarik prajurit Inggris yang berjumlah sekitar 10.000 tentara dari Afghanistan. "Inilah kesempatan kami untuk bertanya, apakah kami dapat melangkah lebih jauh dan lebih cepat." Jelas Cameron.
"Tidak seorang pun ingin menjadi tentara Inggris di Afghanistan lebih lama lagi daripada yang diperlukan." Tegas Cameron
Tapi ia juga memperingatkan kalau gelombang pasukan yang didominasi tentara AS harus diberi waktu untuk menunjukkan hasil. [muslimdaily.net/yn]