Ratusan guru wanita Suriah yang mengenakan cadar dipecat dari sekolah mereka setelah Menteri Pendidikan mengatakan bahwa mereka merongrong sekularisme negara, demikian menurut laporan pers hari Selasa.
Menteri Pendidikan Suriah, Ali Saad, mengatakan dalam sebuah pertemuan persatuan guru bahwa pemberhentian 1.200 guru yang mengenakan cadar itu perlu, kutip harian As-Safir Lebanon pada hari Selasa.
"Menteri lain akan melakukan hal yang sama segera," katanya.
Saad membenarkan keputusannya dengan menyatakan bahwa cadar tidak sesuai dengan kebijakan sekuler yang dianut oleh Suriah yang juga diterapkan dalam sistem pendidikannya.
"Pendidikan di sekolah-sekolah Suriah yang mengikuti metodologi dan tujuan sekuler, ini dirusak oleh cadar."
Keputusan Kementerian pendidikan berpengaruh kepada guru di berbagai wilayah Suriah, terutama Rif Dimashq barat daya dan utara Aleppo di mana hampir 300 guru dipecat.
Setengah dari Para guru yang dipecat yang memiliki kontrak dengan kementerian, dipindahkan ke Departemen Administrasi Lokal, terutama di daerah perkotaan.
Situs feminis Suriah,Syrian Women Observatory, mengatakan bahwa cadar merupakan tanda "masa kegelapan" dan merupakan bentuk seruan pada ekstremisme.
[muslimdaily.net/alarby]