View Full Version
Kamis, 01 Jul 2010

Luka Yuli Itu Masih Mengeluarkan Darah

KEBUMEN - Paling tidak terdapat empat lubang peluru di tubuh Yuli Harsono yang gugur dalam baku tembak dengan Densus 88 di Klaten seminggu lalu, tepatnya Rabu 23 Juni 2010 sore. Saat jenazah Yuli tiba di rumah orang tuanya di Dukuh Duwet gang 3 Rt 17 Rw 05 Kelurahan Kuwayuan Kec Pejagoan Kabupaten Kebumen, kemudian peti jenazah dibuka untuk melihat luka pada tubuh Yuli.

Sebelum kain kafan dibuka, dada sebelah kanan Yuli masih mengeluarkan darah yang merembes ke kafan putih yang meliputi tubuhnya. Kemudian kafan bagian kaki dibuka dan terlihat bekas luka tembak yang sudah dijahit di lutut sebelah kanan, kondisi tempurung lutut pecah dan sudah dijahit. Lalu pada paha sebelah kanan terdapat dua luka bekas tembak, luka ini juga sudah dijahit, namun bekas lubang dan lebam hitam masih terlihat bekasnya.

Istri Yuli Harsono Siti Istihanah (33) yang merupakan seorang bidan terlihat begitu tegar lalu membuka kafan bagian leher, terlihat sayatan dan jahitan bekas otopsi, luka ini masih mengeluarkan darah. Dua putra Yuli yang masih kecil Ahwan Ayyas (8) dan Hilal Syuhada (2) pun memandang jenazah ayah mereka tanpa menangis. Hanya ibunda Yuli Harsono, Martiyem (60) yang terlihat tidak kuat hingga pingsan saat ikut melihat jenazah putra keduanya yang masuk menjadi anggota TNI pada tahun 1997 ini.

Putra Yuli yang bernama Ahwan Ayyas (8) saat ini sedang bersekolah di salah satu pondok di Surakarta khusus untuk penghafal Al Qur'an (Ma'had Tahfidzul Qur'an khusus anak-anak) kelas tiga SD, ia dijemput ayahnya sehari sebelum kejadian baku tembak di Klaten Rabu seminggu lalu. [muslimdaily.net]

 

 
 
 

latestnews

View Full Version