Grand Master Al-Azhar : Persatuan Palestina adalah Tanggung Jawab Umat Islam

Rektor atau Grand master lembaga pendidikan prestisius, Al-Azhar Mesir, Syekh Ahmad At-Tayyib pada hari rabu kemarin secara khusus mengemukakan pendapatnya terhadap pertikaian yang selama ini menerpa dua kekuatan besar di Palestina, Hamas dan Fatah. Menurutnya, penyelesaian pertikaian tersebut adalah tugas umat Islam, sehingga siapa saja yang berdiam diri akan berdosa.

"Rekonsiliasi Palestina adalah sebuah kewajiban agama dan tugas suci. Barangsiapa berdiam diri dalam tugas ini atau menunda-nunda maka dia telah berdosa," kata Syekh Ahmad At-Tayyib dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi Mesir, MENA.

"Terlepas dari kepentingan mereka, umat Islam wajib membantu mengatasi pertikaian tersebut." tegas Syekh yang diangkat menjadi ulama terkemuka (Grand Master, red) Mesir pada bulan Maret setelah kematian pendahulunya, Syekh Muhammad Sayyid At-Tantawi.

Palestina telah lama terpecah menjadi dua kekuatan politik, antara politik kubu Hamas dan politik kekuatan lama yang dimotori Presiden Palestina, Mahmud Abbas.

Mesir yang mencoba menengahi pertikaian Fatah dan Hamas, menyalahkan Hamas yang menolak menandatangani perjanjian persatuan sehingga membuat perundingan damai gagal. [muslimdaily.net/yn]