View Full Version
Jum'at, 02 Jul 2010

Serangan AQIM Tewaskan 11 Petugas Keamanan Aljazair

ALGIER - Pejuang Islam bersenjata menyergap sebuah konvoi di Aljazair dan membunuh 11 penjaga keamanan Rabu, dekat perbatasan selatan dengan Mali, harian El Watan melaporkan.

Para petugas polisi Aljazair paramiliter diserang saat fajar didekat Tinzaoutine, sekitar 2.000 kilometer (1.200 mil) selatan ibukota Aljazair, tulis koran El Watan di situs Internet-nya.

Penyerang menghancurkan kendaraan militer dan membawa kabur senjata, disebutkan.

Sumber keamanan yang dihubungi oleh AFP di Bamako menyatakan 11 orang mati, ini merupakan serangan paling mematikan di Aljazair sejak tahun lalu.

"Ini adalah serangan yang terencana," kata sumber, yang mengatakan para penyerang juga membawa dua tawanan - yang salah satunya dikirim kembali ke pemerintah dan menceritakan kematian rekan-rekannya '.

Wilayah Sahara dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang dramatis dalam kegiatan terkait dengan Al-Qaidah di Maghreb Islam (AQIM), yang telah mengklaim beberapa serangan terhadap orang asing.

Aljazair pekan lalu mengumumkan strategi baru dalam koordinasi dengan negara tetangga Mauritania, Mali dan Nigeria dalam menghadapi "terorisme trans-Sahara".

AQIM didirikan pada akhir 1990-an oleh kelompok Islam Aljazair yang berusaha menggulingkan pemerintah Aljazair untuk diganti dengan pemerintahan Islam. Organisasi ini mulai terkait dengan Al-Qaidah di tahun 2006.

Pemerintah Aljazair hanya meyakini kelompok ini berjumlah sekitar 300 orang, namun pengaruhnya meliputi sebagian besar Afrika utara dan barat dan telah meraup jutaan dolar dari uang tebusan.[muslimdaily.net/afp]


latestnews

View Full Version