View Full Version
Senin, 05 Jul 2010

Israel Benar-Benar Ketakutan Amerika Jalin Kerjasama Militer dengan Arab Saudi!

Israel, negara yang menjadi sekutu terdekat AS hari-hari ini dibuat takut. Mereka sedang mencoba menghentikan kontrak pertahanan militer antara Amerika Serikat dan Arab Saudi yang meliputi penjualan pesawat tempur F-15 baru. Padahal Arab Saudi hingga hari ini telah memiliki 150 unit pesawat tempur F-15.

Surat kabar Israel, Haaretz melaporkan kalau pemerintah Israel telah menyampaikan keberatan mereka atas kontrak tersebut. Selain itu, menurut rencana Perdana Menteri Benyamin Netanyahu juga akan mengadukan masalah tersebut ke Presiden Obama selama kunjungannya ke Washington minggu ini.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak juga telah membahas masalah tersebut dua minggu lalu bersama dengan Menteri Pertahanan AS, Robert Gates dan Penasihat Keamanan Nasional AS, Jenderal Jim Jones. Lewat Barak, Israel menyatakan keberatan atas kontrak pertahanan militer US-Saudi berjangka panjang tersebut.

Ketakutan Israel bermula dari kesepakatan yang terbentuk antara Raja Saudi, Abdullah dan Presiden AS, Barack Obama setelah keduanya menghadiri pertemuan G20 di Kanada minggu lalu. Amerika Serikat mengemukakan minatnya untuk membantu angkatan udara Saudi, sehingga mampu mengimbangi dan menghadapi kekuatan militer Iran.

Tapi Israel memang sedang dalam keadaan naas. Bak bertepuk sebelah tangan, Amerika Serikat tidak mengindahkan keberatan Israel dan memutuskan untuk meneruskan kesepakatannya dengan Saudi, sehingga Israel akhirnya hanya menuntut Amerika membatasi jumlah pesawat tempur F-15 yang akan dijual ke Arab Saudi, sehingga tidak melebihi jumlah pesawat yang dimiliki Israel yang terus berusaha mempertahankan superioritas angkatan udaranya.

"Hari ini Arab Saudi memang menggunakan pesawat tersebut untuk menghadapi Iran, tapi barangkali di kemudian hari mereka akan berbalik melawan kita," kata salah seorang pejabat senior Israel. [muslimdaily.net/yn]


latestnews

View Full Version