View Full Version
Sabtu, 17 Jul 2010

India Kembali Berlakukan Jam Malam di Kashmir

Pasukan keamanan India kembali memberlakukan jam malam di kota Kashmir sebagai buntut kekerasan yang terus berlanjut di wilayah pegunungan tersebut.

Pada hari Jumat, pejabat setempat memperingatkan penduduk Srinagar untuk tidak meninggalkan rumah mereka. Perintah ini kemudian ditanggapi oleh warga Srinagar dengan aksi duduk-duduk di beberapa tempat di ibukota Kashmir tersebut.

Pemberlakuan jam malam selama lima hari yang ketat di daerah itu melonggar pada hari Kamis, ketika orang-orang berkumpul dan mengadakan aksi protes dengan aksi diam terhadap pembunuhan warga sipil Kashmir di tangan pasukan India.

Wilayah Kashmir yang berada dalam kekuasan India telah diguncang protes sejak 11 Juni ketika seorang remaja diduga dibunuh oleh pasukan pemerintah.

Empat belas warga Kashmir lainnya telah meninggal dalam aksi protes setelah kejadian tersebut. Setiap kematian memicu aksi kekerasan baru di seluruh wilayah Himalaya yang tetap bergejolak tersebut.

Pasukan keamanan India sedang berjuang untuk mengendalikan demonstrasi di lembah Kashmir.

Meskipun telah terjadi pertemuan antara menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmod Qureshi dan rekannya asal India SM. Krishna di Islamabad, namun berakhir tanpa perkembangan.

India dan Pakistan mengklaim penguasaan penuh atas wilayah Kashmir, namun sekarang terbagi oleh keduanya. Perselisihan tersebut telah sering menjadi pemicu persengketaan kedua negara.

Selama dua dekade terakhir, konflik di Kashmir yang mayoritas dihuni oleh umat Islam, telah mengakibatkan lebih dari 47.000 orang meninggal menurut perhitungan resmi, meskipun sumber-sumber lain mengatakan korban meninggal bisa mencapai 90.000 orang.

[muslimdaily.net/ptv]


latestnews

View Full Version