Badan sensor film Pakistan hari Jumat meninjau keputusan yang melarang komedi Bollywood India berparodi tentang Osama bin Laden.
Pihak badan sensor Pakistan sebelumnya mengatakan bahwa film tersebut adalah ancaman bagi keamanan dan melarang peredaran "Tere bin Laden" (Tanpa Anda, Laden) sesaat setelah beredar di bioskop bulan ini.
Film ini adalah parodi tentang seorang wartawan Pakistan yang ingin bermigrasi ke Amerika Serikat dan yang berharap wawancaranya dengan seorang petani ayam yang mirip sekali Osama bin Laden bisa membuatnya mendapatkan visa yang telah lama ditolak.
Penyanyi pop Pakistan Ali Zafar memainkan peran utama, tapi lembaga sensor film mengatakan film itu bisa memicu serangan balas dendam yang mana serangan bom bisa terjadi setiap hari.
Lebih lanjut menurut lembaga sensor, film itu menertawakan masyarakat Pakistan, telah menyinggung umat Islam, menggambarkan bin Laden sebagai "pengecut dan konyol", berisi bahasa vulgar dan bisa memanasi umat Islam Pakistan yang taat.
Tapi promotor film ini mengajukan banding atas pelarangan karena menganggap sebagai pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi, memaksa pejabat pemerintah untuk meninjau kembali keputusan tersebut.
Pejabat pemerintah pada hari Jumat menggelar penilaian film ini untuk memutuskan apakah akan tetap melaksanakan larangan tersebut atau melepaskannya untuk konsumsi publik, kata Abdul Sattar Khokhar, yang bertindak selaku ketua Dewan Sensor Film Pusat. Keputusan diharapkan datang Jumat nanti, katanya.
"Film ini anti-Islam dan anti-Pakistan dan ada ancaman keamanan," kata Khokhar AFP, dari komentar tersebut menunjukkan bahwa larangan akan diteruskan.
Kontroversi "Tere bin Laden" datang setelah sejumlah negara Teluk melarang keras film Bollywood tersebutl yang mengklaim menceritakan kisah nyata di balik kekerasan di wilayah berpenduduk mayoritas Muslim.
[muslimdaily.net/alarby]