Lebih Dari 2,5 Juta Muslim Akan Tinggalkan Facebook

Lebih dari pengguna 2.5 juta akan meninggalkan Facebook kecuali beberapa halaman Islam tertentu dikembalikan semula.

Sebuah surat telah disisipkan ke banyak halaman Facebook yang menyatakan bahwa pendiri Facebook Mark Zuckerber dan anggota senior lainnya telah 'mengabaikan perasaan lebih dari 2.5 juta pengguna Muslim '.

Masyarakat Muslim marah karena empat halaman Islam yang sangat populer telah dihapus dari situs tersebut dan jika tuntutan itu tidak dipenuhi, maka para pengguna Muslim akan pindah ke sebuah alternatif Facebook Muslim.

Surat itu tidak hanya menuntut dikembalikannya halaman Islam tersebut tetapi juga aturan baru diperkenalkan bagi yang mengirim komentar anti-Islam.

Dan Facebook diberikan pemberitahuan jika perubahan itu tidak dipenuhi maka 2.500.000 pengguna Muslim akan meninggalkan Facebook dan akan bergabung ke madina.com, situs jejaring sosial bagi umat Islam.

Menurut Facebook, halaman Islam yang dihapus tersebut termasuk halaman 'aku cinta Muhammad' dan 'Quran Lovers', halaman itu dinonaktifkan alasannya karena digunakan untuk mengirim 'spam' kepada pengguna lain, dimana itu dianggap telah melawan kebijakan perusahaan.

Surat yang dikirimkan ke Mark Zuckerberg itu berbunyi: "Meskipun anda mempunyai program keterampilan komunikasi terbaik di dunia, namun anda telah paling berhasil dalam mengembangkan kebencian besar dan permusuhan antara Anda dan umat Islam di seluruh dunia, tapi kali ini secara serius Anda telah menyebabkan kerusakan yang hampir tak bisa diperbaiki."

Juga disebutkan, Facebook mempunyai perilaku tidak "bertanggung jawab' dengan mengijinkan halaman acara' Hari Semua Menggambar Muhammad' yang memicu kontroversi karena mendorong para pengguna untuk menggambar Nabi Muhammad.

Surat tersebut menuntut bahwa empat halaman yang dihapus dikembalikan, hal-hal yang melecehkan simbol agama Islam agar dilarang dan setiap halaman Facebook yang melakukannya langsung dinonaktifkan.

Madina.com adalah situs jejaring sosial yang dibentuk khusus untuk komunitas muslim.

Madina.com ini berjanji untuk mematuhi 'prinsip-prinsip Islam' dan mendorong kesatuan Muslim. Pengguna wanita juga diminta untuk tidak menggunakan foto diri mereka sebagai gambar profil.[muslimdaily.net/dailymail]