View Full Version
Sabtu, 24 Jul 2010

Muslim di Republik Ceko Bisa Melangsukan Pernikahan Islam

Dikutip dari Prague Daily Monitor

PRAHA - Sekitar sepuluh pasangan telah melangsungkan pernikahan secara Muslim di Republik Ceko setiap tahun, kata Vladimir Sanka, direktur Pusat Islam di Praha kepada CTK, ia menambahkan bahwa sebagian besar pasangan tersebut adalah orang asing tetapi ada juga orang Ceko yang menjadi mualaf.

Muslim terdaftar sebagai sebuah kelompok keagamaan di Republik Ceko hanya pada tahun 2004, tetapi negara belum memberikan hak khusus kepada mereka, namun Kristen dan Yahudi sudah menikmati hak khusus itu.

Agar pernikahan Muslim itu legal, pasangan itu harus memiliki pernikahan sipil, kata Vladimir Sanka.

Hak khusus yang dimaksud meliputi hak untuk mendirikan sekolah, membantu dalam penjara, militer dan rumah sakit, dan permintaan pernikahan legal.

Kelompok Agama dapat mengajukan permohonan untuk pemberian hak khusus, sepuluh tahun setelah pendaftaran resmi mereka. Mereka harus menyerahkan 10.000 tanda tangan dukungan dari orang dewasa yang memiliki tempat tinggal permanen di Republik Ceko.

"Memperoleh 10.000 tanda tangan adalah hal yang tidak mungkin bagi kami. Kami hampir tidak bisa mencapai jumlah ini bahkan pada dekade-dekade mendatang," kata Vladimir Sanka kepada CTK.

Jika umat Islam berhasil memenuhi persyaratan, mereka akan menggunakan kesempatan untuk melegalkan hukum pernikahan agama, mendirikan sekolah dan memberikan pelajaran Islam di sekolah yang pasti akan menarik di dalamnya, kata Sanka.

Saat ini, dua pemimpin Muslim, imam, bertugas di Republik Ceko. Satu berasal dari Yaman yang berbicara dengan bahasa Arab. Yang lain berasal dari Bosnia, bisa berbicara bahasa Arab dan Ceko. Tidak seperti pendeta Kristen, para imam ini tidak dibayar dari anggaran negara. Mereka dibayar oleh komunitas Muslim.

Seiring dengan pendaftaran pada tahun 2004, Muslim Ceko mendapatkan hak untuk mengajukan permohonan "penyembelihan halal" hewan sesuai dengan metode Islam.

Tempat penyembelihan tersebut kemudian dijalankan oleh anggota komunitas Muslim yang faham dengan tata caranya.

Sanka mengatakan bahwa sekitar 12.000 Muslim tinggal di antara 10-juta warga Republik Ceko, tetapi hanya sepertiga dari mereka yang secara teratur mengunjungi dua masjid di negara itu yang terletak di Praha dan Brno serta rumah-rumah kecil untuk bersembahyang (semacam mushola).

Sebagian besar Muslim lokal berasal dari negara-negara Arab, tetapi sebagian juga dari Balkan, Kaukasus (Chechnya, Dagestan) dan Asia Tengah (Uzbekistan, Kazakhstan).

Sekitar 500-600 Muslim lokal adalah warga Ceko asli.

Empat komunitas Muslim berdiri di Republik Ceko, mereka berada di Praha, Brno, Teplice, utara Bohemia, dan Hradec Kralove, serta Bohemia timur.

Muslim juga punya kuburan khusus di Republik Ceko. Kuburan Praha Olsanske dan makam di Trebic di selatan Moravia, kuburan ini dibuat khusus menghadap ke arah Makkah. Pemakaman di Brno juga bisa dipakai Muslim namun kapasitas tempatnya sudah habis (penuh).

Demikianlah sedikit perkembangan Muslim di Eropa, tepatnya di Republik Ceko. [muslimdaily.net]


latestnews

View Full Version