Puluhan ribu orang kembali turun ke jalan untuk memprotes terhadap pembunuhan terbaru warga sipil di Kashmir wilayah India dan pemberlakuan jam malam yang ketat di lembah indah yang bersengketa tersebut.
Demonstran, pada hari Rabu, berjalan ke arah selatan Srinagar, di mana tujuh orang tewas selama akhir pekan lalu, Associated Press melaporkan.
Ribuan orang lainnya yang berasal dari daerah sekitar Srinagar, ibu kota musim panas Kashmir juga turut ikut dalam aksi menentang rezim otoriter India di Kashmir.
Demonstrasi dan bnetrok berdarah selama beberapa pekan inidipicu oleh kematian seorang remaja pada awal Juni lalu. Dia dibunuh oleh pasukan keamanan India selama protes anti-India.
Sejak itu, lebih dari 40 orang telah tewas dalam aksi protes dan bentrokan.
Daerah dengan mayoritas muslim tersebut menginginkan kemerdekaan dari India. Pakistan dan India memperebutkan daerah lembah yang indah tersebut sejak 1947.
Puluhan ribu orang telah tewas di Kashmir sejak kemarahan terhadap kekuasaan India berubah menjadi pemberontakan pada tahun 1989. Mayoritas penduduk muslim di Kashmir ingin melepaskan diri dari belenggu rezim India.
[muslimdaily.net/ptv]